Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) mengharapkan peran aktif Ketua RT dan RW untuk mencapai sasaran utama yaitu membahagiakan setiap rumah tangga.
"Untuk itu saya meminta peran aktif dari semua Ketua RT dan RW dalam melayani warganya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, setiap pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat RT dan RW itu kerjanya untuk mengejar sasaran utamanya yaitu membahagiakan setiap rumah tangga, salah satunya pendidikan yang muaranya ke anak-anak Kubu Raya.
"Masalah kesehatan, tentu semua masyarakat menginginkan bisa terus sehat dan tidak stunting," tuturnya.
Muda mengatakan, saat ini Pemkab Kubu Raya terus berupaya memperbaiki dan mempercepat pelayanan-pelayanan di masyarakat, seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kematian dan sebagainya.
"Termasuk juga bagaimana kita melayani warga yang belum memiliki buku nikah dan saat ini sudah kita layani dengan isbat nikah yang bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Mempawah dan digelar setiap dua minggu sekali. Mungkin sampai saat ini ada diantara Ketua RT dan RW yang belum memiliki buku nikah," tuturnya.
Bupati Muda juga meminta kepada semua Ketua RT untuk membantu komunitas Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) dalam mengumpulkan data warga yang belum memiliki buku nikah.
"Hal ini sangat penting bagi kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya, terutama masalah ahli waris. Tentunya kita semua tidak mau, sudah berjuang mati-matian untuk membahagiakan anak dan keluarga. Namun pada akhirnya semua itu sirna karena tidak ada kepastian hukum terkait masalah kewarisan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Untuk itu saya meminta peran aktif dari semua Ketua RT dan RW dalam melayani warganya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, setiap pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat RT dan RW itu kerjanya untuk mengejar sasaran utamanya yaitu membahagiakan setiap rumah tangga, salah satunya pendidikan yang muaranya ke anak-anak Kubu Raya.
"Masalah kesehatan, tentu semua masyarakat menginginkan bisa terus sehat dan tidak stunting," tuturnya.
Muda mengatakan, saat ini Pemkab Kubu Raya terus berupaya memperbaiki dan mempercepat pelayanan-pelayanan di masyarakat, seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kematian dan sebagainya.
"Termasuk juga bagaimana kita melayani warga yang belum memiliki buku nikah dan saat ini sudah kita layani dengan isbat nikah yang bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Mempawah dan digelar setiap dua minggu sekali. Mungkin sampai saat ini ada diantara Ketua RT dan RW yang belum memiliki buku nikah," tuturnya.
Bupati Muda juga meminta kepada semua Ketua RT untuk membantu komunitas Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) dalam mengumpulkan data warga yang belum memiliki buku nikah.
"Hal ini sangat penting bagi kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya, terutama masalah ahli waris. Tentunya kita semua tidak mau, sudah berjuang mati-matian untuk membahagiakan anak dan keluarga. Namun pada akhirnya semua itu sirna karena tidak ada kepastian hukum terkait masalah kewarisan ini," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023