Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengatakan bahwa penanggulangan bencana terus menjadi perhatian pemerintah daerah (pemda) setempat, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023 bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Arahan Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Penanggulangan Bencana tersebut akan menjadi atensi di daerah, terutama yang berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana 2023," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Ia mengatakan pemda akan menindaklanjuti arahan strategis dari Presiden Joko Widodo terkait strategi penanganan dan mitigasi bencana. Apalagi, menurut dia, di Kabupaten Sambas potensi bencana terutama banjir masih menjadi tantangan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada banjir.

"Kita tentu berharap kerawanan bencana di daerah kita bisa diantisipasi dan ditangani secepat mungkin," ucap dia.

Terkait Rakornas Penanggulangan Bencana yang telah berlangsung dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh kepala daerah seluruh Indonesia, ia mengatakan rakornas itu mengangkat tema penguatan resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana.

"Rakornas tersebut dalam rangka penguatan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana seluruh Indonesia," katanya.

Rapat koordinasi tersebut juga diisi pameran industri kebencanaan tingkat Asia dan Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR).

Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu identifikasi potensi bencana sesuai arahan Presiden

Baca juga: Sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan ringan

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023