Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, bersama Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, menyerahkan 1.000 paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Aula Kantor Camat Ledo Kabupaten Bengkayang.
"Bantuan ini diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selain untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir juga untuk menekan angka inflasi," kata Ria Norsan di Bengkayang, Kamis.
Ria Norsan mengatakan, turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Kabupaten Bengkayang. "Mudah-mudahan dengan cobaan ini masyarakat lebih dewasa dan tetap menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Ia menilai, hutan yang tadinya berfungsi untuk menahan air kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan sawit.
"Memang secara ekonomi sawit itu lebih menguntungkan daripada karet. Tapi akibat jangka panjangnya cukup berat, daerah tersebut tidak bisa menahan air dan berpotensi bencana banjir," tuturnya.
Kemudian, ia menghimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar dan ke depannya agar masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita harus menerima musibah banjir dengan sabar dan tabah, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu menangani banjir. Masyarakat diimbau juga untuk tidak membuang sampah ke sungai agar sungai tidak meluap," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Wakil Gubernur Kalbar yang telah menyerahkan paket bantuan kepada masyarakatnya.
"Ini merupakan gerak cepat pemerintah provinsi dalam membantu penanggulangan bencana. Dan kami sangat bersyukur dengan bantuan ini dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kami," kata Sebastianus Darwis.
Usai menyerahkan bantuan, Wagub beserta rombongan menyempatkan diri meninjau salah satu lokasi banjir yang cukup parah hingga menyeret rumah penduduk akibat derasnya air yang mengalir tepatnya di Desa Rodaya Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang.
Baca juga: Ratusan rumah warga di Singkawang terendam banjir
Baca juga: BPBD catat 4.874 jiwa terdampak banjir di Bengkayang
Baca juga: Masyarakat Bengkayang diimbau waspada longsor dan banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Bantuan ini diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selain untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir juga untuk menekan angka inflasi," kata Ria Norsan di Bengkayang, Kamis.
Ria Norsan mengatakan, turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Kabupaten Bengkayang. "Mudah-mudahan dengan cobaan ini masyarakat lebih dewasa dan tetap menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Ia menilai, hutan yang tadinya berfungsi untuk menahan air kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan sawit.
"Memang secara ekonomi sawit itu lebih menguntungkan daripada karet. Tapi akibat jangka panjangnya cukup berat, daerah tersebut tidak bisa menahan air dan berpotensi bencana banjir," tuturnya.
Kemudian, ia menghimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar dan ke depannya agar masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita harus menerima musibah banjir dengan sabar dan tabah, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu menangani banjir. Masyarakat diimbau juga untuk tidak membuang sampah ke sungai agar sungai tidak meluap," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Wakil Gubernur Kalbar yang telah menyerahkan paket bantuan kepada masyarakatnya.
"Ini merupakan gerak cepat pemerintah provinsi dalam membantu penanggulangan bencana. Dan kami sangat bersyukur dengan bantuan ini dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kami," kata Sebastianus Darwis.
Usai menyerahkan bantuan, Wagub beserta rombongan menyempatkan diri meninjau salah satu lokasi banjir yang cukup parah hingga menyeret rumah penduduk akibat derasnya air yang mengalir tepatnya di Desa Rodaya Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang.
Baca juga: Ratusan rumah warga di Singkawang terendam banjir
Baca juga: BPBD catat 4.874 jiwa terdampak banjir di Bengkayang
Baca juga: Masyarakat Bengkayang diimbau waspada longsor dan banjir
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023