Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan sembako dan logistik yang diperlukan masyarakat terdampak banjir di daerah tersebut.
"Ada lima kecamatan terdampak banjir dan pemerintah daerah sudah meninjau serta menyerahkan bantuan di beberapa tempat, besok dari Dinas Sosial bahkan dari Kementerian Sosial yang akan menyerahkan bantuan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkayang Dwi Berta Meiliani di Bengkayang, Kamis malam.
Dia menyebut lima kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo, Siding, dan Ledo.
Dia menjelaskan arus air mulai naik pada Selasa (28/2) dengan ketinggian rata-rata satu hingga dua meter dari permukaan tanah di dataran rendah.
"Untuk saat ini ada beberapa daerah sudah mulai surut seperti di Kecamatan Seluas," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan data, jumlah warga yang terdampak di Kecamatan Seluas 928 jiwa tersebar di empat desa.
Untuk Kecamatan Jagoi Babang, jumlah warga terdampak banjir 184 kepala keluarga dan 143 rumah warga teredam banjir di Desa Sinar Baru.
Di Kecamatan Sanggau, banjir melanda Desa Danti dengan jumlah masyarakat terdampak banjir 36 KK, di Kecamatan Ledo air mulai naik melanda Desa Rodaya dan Lesabela mengakibatkan sekitar 114 jiwa terdampak.
Meiliani menjelaskan saat ini kondisi transportasi darat masih bisa dilalui, namun BPBD Bengkayang terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, baik pihak TNI dan Polri, maupun pihak-pihak lainnya, terkait dengan penanganan terhadap masyarakat jika harus mengungsi.
"Kami juga telah menyiapkan posko di sejumlah titik, agar memudahkan dalam penanganan bencana banjir terutama bagi masyarakat terdampak banjir jika diperlukan untuk mengungsi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan, terutama mereka yang rumahnya terdampak banjir.