Pontianak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Daniel menyatakan Pemkab Bengkayang dibantu pihak terkait telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Bumi Emas, Bengkayang sejak Kamis (4/1) sore hingga malam hari.
"Benar telah terjadi banjir bandang pada Kamis, 4 Januari 2024 dari pukul 15.00 - 21.00 WIB. Saat ini pemerintah daerah, BPBD, TNI dan Polri melakukan pendataan dan evakuasi, " ujar Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Daniel di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan sungai di daerah Kelurahan Bumi Emas meluap hingga 2 meter dan menyebabkan banjir bandang terjadi.
"Ada ratusan warga dan kepala keluarga terdampak banjir bandang tersebut. Namun untuk angka pastinya hari ini tengah didata termasuk fasilitas umum yang terdampak, " kata dia.
Dengan kejadian yang ada menurutnya pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang merespon cepat dengan menyediakan tempat pengungsian yakni di Gedung Pancasila.
"Bagi warga yang terdampak banjir bandang telah disediakan tempat pengungsian. Dari sebagian yang terdampak juga ada memilih tempat keluarga yang masih aman dari dampak banjir tersebut, " papar dia.
Pihaknya mendorong pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang untuk menetapkan status tanggap darurat banjir.
"Dengan penetapan status tanggap darurat penanggulangan banjir bisa lebih maksimal, " kata dia.
Warga terdampak banjir di Bengkayang telah dievakuasi
Jumat, 5 Januari 2024 10:30 WIB