Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerukan pentingnya sertifikat halal bagi setiap pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama terutama bagi mereka yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman karena untuk menjamin kepercayaan konsumen, terutama dari kalangan umat Muslim, terhadap produknya.
"Sertifikat halal ini pula dapat menjadi nilai tambah bagi UMKM untuk memasarkan produk-produknya terutama konsumen dari kalangan umat Muslim di Kota Pontianak ini," kata Edi Kamtono usai menghadiri Jalan Sehat Forkopimda dan BMPD dalam rangka Gebyar Kalbar 2023 di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar, Jumat.
Wali Kota Pontianak juga mengatakan, untuk memasuki pasar global, di beberapa negara memberlakukan aturan yang ketat terkait produk halal. Oleh sebab itu, UMKM yang mengantongi sertifikat halal akan lebih leluasa menembus market yang lebih luas.
"Kami berharap UMKM yang ada bisa memenuhi persyaratan kriteria produk halal terkait bahan baku, proses produksi hingga penyimpanan dan ketentuan lainnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam," ujar Edi.
Di sisi lain, orang nomor satu Kota Pontianak itu juga mengapresiasi BI yang telah menggelontorkan sebanyak 38 ribu sertifikat halal bagi UMKM.
Edi menegaskan, lewat program ini, pelaku UMKM sangat terbantu dalam menjalankan usahanya terutama dari aspek kehalalan produk.
"Kami berterima kasih atas mendukung BI karena ikut mendorong UMKM untuk lebih maju dan berkembang dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka," tutup Edi Kamtono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sertifikat halal ini pula dapat menjadi nilai tambah bagi UMKM untuk memasarkan produk-produknya terutama konsumen dari kalangan umat Muslim di Kota Pontianak ini," kata Edi Kamtono usai menghadiri Jalan Sehat Forkopimda dan BMPD dalam rangka Gebyar Kalbar 2023 di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar, Jumat.
Wali Kota Pontianak juga mengatakan, untuk memasuki pasar global, di beberapa negara memberlakukan aturan yang ketat terkait produk halal. Oleh sebab itu, UMKM yang mengantongi sertifikat halal akan lebih leluasa menembus market yang lebih luas.
"Kami berharap UMKM yang ada bisa memenuhi persyaratan kriteria produk halal terkait bahan baku, proses produksi hingga penyimpanan dan ketentuan lainnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam," ujar Edi.
Di sisi lain, orang nomor satu Kota Pontianak itu juga mengapresiasi BI yang telah menggelontorkan sebanyak 38 ribu sertifikat halal bagi UMKM.
Edi menegaskan, lewat program ini, pelaku UMKM sangat terbantu dalam menjalankan usahanya terutama dari aspek kehalalan produk.
"Kami berterima kasih atas mendukung BI karena ikut mendorong UMKM untuk lebih maju dan berkembang dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka," tutup Edi Kamtono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023