Sejumlah harga pangan di Kota Pontianak seperti terpantau di pasar rakyat terbesar di Kalbar yakni Flamboyan Pontianak untuk komoditas daging sapi, daging ayam, beras, minyak curah, dan juga bawang merah masih stabil.
“Untuk sekarang harga daging sapi lokal yang segar sekitar Rp150 ribu per kilogram dan itu stabil. Untuk stok sapi sebenarnya masih terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meski demikian harga tidak melonjak naik. Kalau pun mau naik saat momen hari besar keagamaan dan itu wajar," ujar pedagang daging sapi di Pasar Flamboyan, Munaji di Pontianak, Sabtu.
Harga stabil juga sama halnya dengan daging ayam. Untuk harga ayam normal Rp28 ribu per kilogram. Untuk harga ayam yang sudah dipotong bersih Rp33 ribu per kilo.
“Kalau saat ini sih belum ada kenaikan. Kalau mau harga naik biasanya saat bulan puasa naik sekitar Rp5 ribu,” kata pedagang ayam di Pasar Flamboyan, Iyan.
Untuk harga beras juga stabil di harga Rp13 ribu per Kg dan harga beras premium di harga Rp16 ribu per Kg. Sedangkan harga minyak curah stabil di harga Rp14 ribu per Kg.
“Minyak curah harganya masih tetap. Stoknya juga masih aman kira-kira sampai setelah lebaran,” ujar Pedagang minyak di Pasar Flamboyan, Rudi.
Sementara, untuk komoditas lainnya menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga bahan pangan seperti telur, cabai rawit, ikan, udang, sayur-sayuran, dan bawang merah mulai merangkak naik.
Dajuni satu di antara pedagang telur di Pasar Flamboyan mengatakan harga telur dalam kurun waktu ini perlahan naik dari harga sebelumnya Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Tak hanya telur, kenaikan juga dialami cabai rawit sebanyak 12,5 persen dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai keriting naik dua kali lipat dari Rp30 ribu sekarang menjadi Rp60 ribu per kilogram
“Dua hari ini di atas Rp90 ribu, kemarin-kemarin masih Rp80 ribu, dua hari inilah yang naik,” ujar satu di antara pedagang cabai, Toni.
Sama halnya dengan ikan dan juga udang yang naik karena cuaca yang tidak menentu.
“Kalau sekarang harganya lagi naik sekitar Rp45 ribu per kilogram untuk ikan kembung yang kecil, yang besarnya Rp50 ribu per kilogram," ujar satu di antara pedagang ikan, Iryansyah.
Begitu juga dengan harga sayur-sayuran yang naik karena faktor cuaca juga. Untuk harga sawi keriting Rp15 ribu per kilogram, harga bayam Rp10 ribu per kilogram, dan harga kecambah Rp12 ribu per kilogram.
“Sayur lagi naik harga soalnya sayurnya mati kalau lagi hujan, masuk ke pasarnya jadi kurang dan harganya naik,” ungkap satu di antara pedagang sayur, Basriyanto.
Satu di antara pedagang bawang Hotia juga mengungkapkan selama 3 minggu ini, harga bawang putih ikut naik menjadi Rp26 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah stabil di harga Rp30 ribu per kilogram.
“Harga bawang putih naik mungkin gara-gara air besar, harapannya sih harga bawang putih kembali normal seperti biasa.” ujar Hotia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Untuk sekarang harga daging sapi lokal yang segar sekitar Rp150 ribu per kilogram dan itu stabil. Untuk stok sapi sebenarnya masih terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meski demikian harga tidak melonjak naik. Kalau pun mau naik saat momen hari besar keagamaan dan itu wajar," ujar pedagang daging sapi di Pasar Flamboyan, Munaji di Pontianak, Sabtu.
Harga stabil juga sama halnya dengan daging ayam. Untuk harga ayam normal Rp28 ribu per kilogram. Untuk harga ayam yang sudah dipotong bersih Rp33 ribu per kilo.
“Kalau saat ini sih belum ada kenaikan. Kalau mau harga naik biasanya saat bulan puasa naik sekitar Rp5 ribu,” kata pedagang ayam di Pasar Flamboyan, Iyan.
Untuk harga beras juga stabil di harga Rp13 ribu per Kg dan harga beras premium di harga Rp16 ribu per Kg. Sedangkan harga minyak curah stabil di harga Rp14 ribu per Kg.
“Minyak curah harganya masih tetap. Stoknya juga masih aman kira-kira sampai setelah lebaran,” ujar Pedagang minyak di Pasar Flamboyan, Rudi.
Sementara, untuk komoditas lainnya menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga bahan pangan seperti telur, cabai rawit, ikan, udang, sayur-sayuran, dan bawang merah mulai merangkak naik.
Dajuni satu di antara pedagang telur di Pasar Flamboyan mengatakan harga telur dalam kurun waktu ini perlahan naik dari harga sebelumnya Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Tak hanya telur, kenaikan juga dialami cabai rawit sebanyak 12,5 persen dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai keriting naik dua kali lipat dari Rp30 ribu sekarang menjadi Rp60 ribu per kilogram
“Dua hari ini di atas Rp90 ribu, kemarin-kemarin masih Rp80 ribu, dua hari inilah yang naik,” ujar satu di antara pedagang cabai, Toni.
Sama halnya dengan ikan dan juga udang yang naik karena cuaca yang tidak menentu.
“Kalau sekarang harganya lagi naik sekitar Rp45 ribu per kilogram untuk ikan kembung yang kecil, yang besarnya Rp50 ribu per kilogram," ujar satu di antara pedagang ikan, Iryansyah.
Begitu juga dengan harga sayur-sayuran yang naik karena faktor cuaca juga. Untuk harga sawi keriting Rp15 ribu per kilogram, harga bayam Rp10 ribu per kilogram, dan harga kecambah Rp12 ribu per kilogram.
“Sayur lagi naik harga soalnya sayurnya mati kalau lagi hujan, masuk ke pasarnya jadi kurang dan harganya naik,” ungkap satu di antara pedagang sayur, Basriyanto.
Satu di antara pedagang bawang Hotia juga mengungkapkan selama 3 minggu ini, harga bawang putih ikut naik menjadi Rp26 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah stabil di harga Rp30 ribu per kilogram.
“Harga bawang putih naik mungkin gara-gara air besar, harapannya sih harga bawang putih kembali normal seperti biasa.” ujar Hotia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023