Pj Wali Kota Singkawang yang diwakili Kabag Kesra, Sukardi menyerahkan bantuan sembako Baznas Singkawang kepada fakir miskin berlangsung di Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis.
"Ada sebanyak 1210 orang yang mendapatkan bantuan sembako tahap 1 tahun 2023 tersebut jelang bulan suci Ramadhan 1444 H," kata Ketua Baznas Singkawang, H Mahmudi di Singkawang, Kamis.
Dia mengatakan, mereka yang mendapatkan bantuan terdiri dari 960 orang miskin, 100 orang fakir dan 150 fakir miskin melalui tiga majelis taklim.
"Dengan sudah diberikannya bantuan sembako kepada fakir miskin ini, diharapkan dapat mengurangi beban hidup mereka dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan," tuturnya.
Selain memberikan bantuan sembako, Baznas Singkawang juga sudah memberikan bantuan berupa bedah rumah sebanyak dua unit dengan total biaya sebesar Rp43 juta.
Kemudian, bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak tiga unit dengan total biaya sebesar Rp30 juta.
"Sehingga bila ditotalkan biaya bedah rumah dengan rehab rumah adalah sebesar Rp73 juta," ujarnya.
Mahmudi berharap, bantuan yang sudah disalurkannya bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat yang memang membutuhkan.
"Dan saya berharap, para muzzaki bisa memberikan zakatnya melalui Baznas, sehingga penyalurannya nanti bisa merata dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Ada sebanyak 1210 orang yang mendapatkan bantuan sembako tahap 1 tahun 2023 tersebut jelang bulan suci Ramadhan 1444 H," kata Ketua Baznas Singkawang, H Mahmudi di Singkawang, Kamis.
Dia mengatakan, mereka yang mendapatkan bantuan terdiri dari 960 orang miskin, 100 orang fakir dan 150 fakir miskin melalui tiga majelis taklim.
"Dengan sudah diberikannya bantuan sembako kepada fakir miskin ini, diharapkan dapat mengurangi beban hidup mereka dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan," tuturnya.
Selain memberikan bantuan sembako, Baznas Singkawang juga sudah memberikan bantuan berupa bedah rumah sebanyak dua unit dengan total biaya sebesar Rp43 juta.
Kemudian, bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak tiga unit dengan total biaya sebesar Rp30 juta.
"Sehingga bila ditotalkan biaya bedah rumah dengan rehab rumah adalah sebesar Rp73 juta," ujarnya.
Mahmudi berharap, bantuan yang sudah disalurkannya bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat yang memang membutuhkan.
"Dan saya berharap, para muzzaki bisa memberikan zakatnya melalui Baznas, sehingga penyalurannya nanti bisa merata dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023