Perjalanan dengan jarak yang jauh memiliki tantangan tersendiri, baik kondisi fisik pengendara dan juga kondisi mobil itu sendiri.

Hal lain yang menjadi permasalahan adalah biaya konsumsi BBM dari kendaraan tersebut.

Dalam laman resminya pada Sabtu, Suzuki memberikan beberapa tips penting untuk menghemat konsumsi BBM dari kendaraan yang digunakan.

Hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mengikuti tradisi mudik lebaran 2023 yang bakal terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Masyarakat diimbau lakukan perencanaan mudik secara matang

Mobil dalam keadaan prima
Sebelum melakukan perjalan jauh, ada baiknya pemilik kendaraan melakukan perawatan atau pengecekan pada kendaraan yang hendak digunakan nanti.

Perawatan rutin mobil seperti ganti oli, filter udara, serta menjaga tekanan angin pada ban dapat membantu mobil Anda beroperasi dengan lebih baik dan menghemat BBM. Pastikan juga untuk memperhatikan kesehatan mesin mobil dengan memperbaiki masalah mesin sejak dini.

Cara mengemudi
Cara berkemudi juga menjadi faktor utama dalam menjaga keiritan konsumsi BBM, pengguna yang memiliki kebiasaan ugal-ugalan akan justru memiliki resiko pengeluaran yang berlebih untuk konsumsi BBM.

Mengemudi dengan bijak seperti menghindari kecepatan yang berlebihan, tidak sering menginjak rem secara tiba-tiba, serta menjaga jarak dengan kendaraan di depan dapat mengurangi konsumsi BBM. Selain itu, hindari mengemudi dengan akselerasi yang tiba-tiba karena dapat meningkatkan konsumsi BBM.

Matikan mesin mobil
Mesin mobil tetap menyala meski mobil sedang berhenti. Oleh karena itu, ketika sedang berhenti lama seperti menunggu di lampu merah atau dalam kondisi macet, matikan mesin mobil agar tidak boros BBM.

Pakai jenis BBM yang dianjurkan
Menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dapat membantu mengurangi konsumsi BBM. Pilih BBM yang memiliki oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil dan hindari mencampur bahan bakar dengan jenis yang berbeda.

Hindari beban yang berlebih
Tradisi mudik yang bakal terjadi beberapa waktu, akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman. Tak heran, jika pada musim mudik lebaran ini banyak masyarakat yang banyak membawa barang ke dalam kendaraan untuk berbagai keperluan.

Membawa beban yang berlebihan dalam mobil dapat meningkatkan konsumsi BBM. Hindari membawa barang yang tidak perlu dan periksa kapasitas berat maksimal mobil sebelum membawa barang bawaan.

Baca juga: Pemprov-Polda Kalbar persiapkan kelancaran transportasi mudik Lebaran
 

Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri  pada tahun ini mulai tanggal  19—25 April 2023.

Semula jadwal cuti bersama Lebaran ditetapkan Pemerintah pada 21 - 26 April 2023 tetapi kemudian dimajukan lagi mulai tanggal 19 - 25 April 2023.

Perubahan jadwal cuti bersama Lebaran itu,  menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diputuskan dalam rapat terbatas  persiapan arus mudik yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat.

"Bisa dikatakan karena diputuskan dalam ratas secara de facto terjadi, tinggal de jure kami usulkan kepada Pak Presiden dan saya rasa saya akan rapat dengan tiga kementerian itu," kata Budi dalam jumpa pers selepas rapat terbatas.

Perihal perubahan jadwal cuti bersama itu  Menhub akan berkoordinasi dengan   kementerian lainnya  yang mengeluarkan SKB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.Baca selengkapnya: Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri mulai 19---25 April 2023

Pewarta: Chairul Rohman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023