Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu 2024 sebanyak 194.333 pemilih.
"Hasil pleno penetapan DPS itu bersifat data sementara, kemudian mengumumkan daftar tersebut untuk mendapatkan tanggapan atau masukan dari masyarakat dan berbagai pihak," kata Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Ahmad Yani di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Yani, dari hasil rapat pleno rekapitulasi telah ditetapkan DPS yang terdiri atas 98.994 laki-laki dan pemilih 95.339 perempuan.
Daftar pemilih sementara itu tersebar di 23 kecamatan, 282 desa/kelurahan, dan 987 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, DPS tersebut merupakan hasil dari pemutakhiran data atau pencocokan dan penelitian (coklit).
Yani menyebutkan beberapa tahapan kegiatan, yaitu perbaikan-perbaikan data sebagai tindak lanjut dari masukan atau tanggapan masyarakat, antara lain, penyusunan dan rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
Penyusunan dan rekapitulasi DPSHP, kata dia, secara berjenjang mulai dari panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), hingga KPU kabupaten pada tanggal 7—12 Mei 2023. Selanjutnya rekapitulasi DPSHP akhir oleh PPS dan PPK pada tanggal 1—5 Juni 2023.
Sesuai dengan jadwal tahapan penyusunan dan pemutakhiran data pemilih, setelah rekapitulasi DPSHP akhir oleh PPS dan PPK, kemudian KPU kabupaten/kota akan menyusun DPSHP akhir sebagai bahan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada tanggal 20—21 Juni 2023.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan tahapan pemutakhiran data pemilih, terutama pada saat coklit," katanya.
Ia mengatakan bahwa tugas petugas coklit cukup berat sebab mendatangi masing-masing rumah warga saat melakukan kegiatan coklit. Akan tetapi, semua tahapan tersebut berjalan lancar sehingga pihaknya bisa menetapkan daftar pemilih sementara (DPS).
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpartisipasi aktif untuk menyukseskan berbagai tahapan pemilu hingga penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Ahmad Yani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Hasil pleno penetapan DPS itu bersifat data sementara, kemudian mengumumkan daftar tersebut untuk mendapatkan tanggapan atau masukan dari masyarakat dan berbagai pihak," kata Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu Ahmad Yani di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Yani, dari hasil rapat pleno rekapitulasi telah ditetapkan DPS yang terdiri atas 98.994 laki-laki dan pemilih 95.339 perempuan.
Daftar pemilih sementara itu tersebar di 23 kecamatan, 282 desa/kelurahan, dan 987 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, DPS tersebut merupakan hasil dari pemutakhiran data atau pencocokan dan penelitian (coklit).
Yani menyebutkan beberapa tahapan kegiatan, yaitu perbaikan-perbaikan data sebagai tindak lanjut dari masukan atau tanggapan masyarakat, antara lain, penyusunan dan rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
Penyusunan dan rekapitulasi DPSHP, kata dia, secara berjenjang mulai dari panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), hingga KPU kabupaten pada tanggal 7—12 Mei 2023. Selanjutnya rekapitulasi DPSHP akhir oleh PPS dan PPK pada tanggal 1—5 Juni 2023.
Sesuai dengan jadwal tahapan penyusunan dan pemutakhiran data pemilih, setelah rekapitulasi DPSHP akhir oleh PPS dan PPK, kemudian KPU kabupaten/kota akan menyusun DPSHP akhir sebagai bahan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada tanggal 20—21 Juni 2023.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan tahapan pemutakhiran data pemilih, terutama pada saat coklit," katanya.
Ia mengatakan bahwa tugas petugas coklit cukup berat sebab mendatangi masing-masing rumah warga saat melakukan kegiatan coklit. Akan tetapi, semua tahapan tersebut berjalan lancar sehingga pihaknya bisa menetapkan daftar pemilih sementara (DPS).
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpartisipasi aktif untuk menyukseskan berbagai tahapan pemilu hingga penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Ahmad Yani.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023