Kapuas Hulu (ANTARA) - Sebanyak 120 aparat keamanan gabungan mengamankan tahapan pendaftaran bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Pengamanan itu melibatkan tim gabungan untuk memastikan keamanan tahapan Pilkada Kapuas Hulu," kata Kabag Ops Polres Kapuas Hulu AKP Edhi Tarigan, kepada ANTARA, di sela-sela pengamanan di KPU Kapuas Hulu, Rabu.
Edhi menyampaikan Tim gabungan yang terlibat pengamanan diantaranya Polri, TNI, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan Kapuas Hulu, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu yang ditempatkan di sejumlah titik.
Dia mengatakan pihaknya juga telah mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk keamanan berlalu lintas masyarakat.
"Hari ini satu pasangan calon yang mendaftarkan diri ke KPU bersama simpatisan, harapan kita situasi tetap aman dan kondusif," kata Edhi.
Edhi mengimbau kepada semua pihak, baik peserta pilkada hingga lapisan masyarakat untuk sama-sama menciptakan situasi yang kondusif, saling menghargai perbedaan dukungan dan menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut dia, mewujudkan pilkada yang aman dan damai bukan semata-mata tanggungjawab aparat keamanan, akan tetapi peran semua pihak.
Untuk diketahui, dalam pengamanan Pilkada Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu menurunkan 587 personil, yang diperkuat bantuan pengamanan 60 personil dari Anggota Brimob dan Samapta Polda Kalbar, serta dibantu TNI dan sejumlah pihak terkait.
Sebagai informasi, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang mendaftarkan diri ke KPU Kapuas Hulu, pada Rabu (28/08) hari ini yaitu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat dan Oktavianus Wawa.
Sedangkan, untuk Kamis (28/08) berdasarkan jadwal di KPU Kapuas Hulu pendaftaran bakal calon dilakukan oleh pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan-Sukardi.