Tim Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan peninjauan lokasi untuk pemotretan dari udara di wilayah Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Hasil pemotretan udara itu nantinya digunakan sebagai sumber data pada pemetaan secara fotogrametri dalam proses menjadi peta perbatasan bersama antara Indonesia dan Malaysia," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, di Badau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Edi, pengambilan gambar mau pun video menggunakan camera udara (drone) akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, kegiatan Tim BIG tersebut didampingi oleh prajurit Satgas Pamtas Yonarmed untuk melakukan peninjauan sejumlah lokasi diantaranya di sekitar patok batas antara Indonesia dan Malaysia.
Sementara itu, Perwira Topografi Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani
Kapten Ctp Oldy Tualangi menjelaskan pengambilan gambar maupun video dari udara tersebut merupakan proses dalam pembuatan peta di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Dikatakan dia, peninjauan wilayah tersebut dilakukan dengan menyusuri wilayah disekitar patok-patok perbatasan yang berada di wilayah Desa Badau dan juga meninjau lokasi untuk menerbangkan drone.
"Semua rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar, tinggal nanti pelaksanaan pemotretan pada bulan Juni," katanya.
Tim Badan Informasi Geospasial (BIG) didampingi Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani melakukan peninjauan lokasi pemotretan udara di Kecamatan Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu (12/4/2023). ANTARA/HO-Yonarmed Trk Bogani (Teofilusianto Timotius)
