Sebanyak 8 UMKM perempuan meraih modal Rp200 juta atas prestasinya dalam Kompetisi Modal Pintar 2023 yang diselenggarakan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Sisternet.

Kedelapan UMKM tersebut adalah Nasta Rofika  dari Mojokerto, Dini Fuadillah Sofyan dari Bekasi, Khatarine Paula dari Surabaya, Sani Sandyani  dari Bandung, Miranda Warokka dari Tangerang, Hesti Adillah  dari Bekasi, Eni Mahmudah  dari Malang, dan Shinta Aviyani dari Cileungsi.

Menteri KPPPA Republik Indonesia, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan yang berdaya secara ekonomi akan turut serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Perempuan yang berdaya juga akan turut serta memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak -anaknya serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

"Mereka pun akan mampu dalam meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga, praktek-praktek eksploitasi anak, hingga perkawinan anak yang lekat dengan permasalahan kemiskinan. Pada jangka panjang, berdayanya perempuan akan meningkatkan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Data menunjukkan bahwa perempuan menempati hampir setengah penduduk Indonesia. Maka dari itu, kemajuan sumber daya manusia yang dicita-citakan bangsa tidak akan tercapai bila tidak disertai dengan upaya pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender. 

"Perempuan merupakan garda terdepan untuk memperkuat perekonomian Indonesia pasca pandemi covid-19. Dalam kewirausahaan, saat ini perempuan menempati posisi lebih unggul dibandingkan laki-laki, dimana 65.5 juta UMKM Indonesia, yang 64 juta diantaranya adalah usaha mikro, dimana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan, jelas Bintang Puspayoga lebih jauh," jelas dia.

Sementara itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengungkapkan XL Axiata melalui Sisternet masih terus semangat dalam melanjutkan Kompetisi Modal Pintar 2023.

“Program ini tentunya kami harapkan dapat memotivasi lebih banyak pelaku UMKM perempuan lainnya untuk go global. Bertepatan dengan bulan Ramadan ini, Sisternet mengumumkan delapan UMKM terbaik yang telah berhasil melalui proses penjurian. Kedelapan UMKM ini dipandang telah mampu memanfaatkan sarana digital yang ada sehingga memicu level mereka ke standar yang lebih tinggi lagi," jelas dia.
 
Kompetisi Modal Pintar 2023 ini telah menjaringan lebih dari 14 ribu UMKM yang mendaftar sejak dibuka pada 22 Desember 2022 hingga 3 Februari 2023 yang lalu. Untuk para peserta wajib submit artikel rencana bisnis melalui aplikasi Sisternet.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023