Masyarakat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Pemangkat memeriahkan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah dengan permainan guling kaleng untuk berbagi Tunjangan Hari Raya (THR).

“Ini kami lakukan untuk kebersamaan agar setelah salam-salaman anak-anak atau anggota keluarga tidak pergi kemana-mana, jadi tetap berkumpul pada hari pertama. Dengan adanya permainan berbagi THR ini, anak-anak, keponakan, anggota keluarga jadi senang,” ujar warga Pemangkat, Juniarsih (36) di Sambas, Sabtu.

Berbagi THR merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu saat hari Lebaran selain berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Biasanya berbagi THR dilakukan secara langsung, tetapi saat ini banyak cara-cara unik dan kreatif yang dilakukan oleh masyarakat untuk membagikan THR. Salah satunya guling kaleng.

Ia mengatakan, permainan berbagi THR dengan cara yang unik ini dilakukan dengan tujuan untuk mempererat tali silahturahmi, persaudaraan, kerharmonisan, dan memberi kebahagiaan bagi keluarga.

Ia juga mengatakan, berbagi THR itu dilakukan setiap tahunnya dengan berbeda-beda permainan. Supaya setiap tahunnya berlangsung seru dan selalu ditunggu.

Adapun cara memainkan guling kaleng ini yaitu dengan menggunakan minuman kaleng, kemudian meletakkan sejumlah uang atau amplop yang berisi uang dengan nominal yang berbeda-beda, di susun secara rapi dengan jarak yang berbeda-beda di atas meja ataupun lantai.

Setelah itu, tentukan garis start, bisa dari segala arah dan sisi meja, lalu secara bergiliran peserta menggelindingkan botol atau kaleng minuman tersebut. Apabila botol yang digelindingkan berhenti di satu titiknya, maka nominal uang yang diletakkan pada titik tersebutlah yang diperoleh peserta.

“Jadi kami sengaja meletakkan uang berbagai macam nominal, ada seribu, dua ribu, lima ribu sampai dengan lima puluh ribu, biar seru dan heboh. Diletakkannya uang seribu itu biar dapat mencairkan suasana dan lebih tegang,” ujarnya.

Selain itu, Juniarsih mengatakan ia menukarkan uang baru untuk membagikan THR sebanyak Rp2 juta. Adapun uang yang ditukarkan, uang seribu sebanyak 100 lembar, uang dua ribu 100 lembar, lima ribu 100 lembar, sampai nominal uang Rp50 ribu.

“Dengan membagikan THR menggunakan uang baru ini juga supaya anggota keluarga senang, walaupun dapat seribu rupiah tetapi mereka sangat terhibur,” kata Juniarsih.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023