Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalbar (PSMTI) dapat membantu meningkatkan kualitas SDM dan pencegahan inflasi di provinsi ini.

"Saya berharap ke depan, PSMTI tidak hanya bergerak di bidang Sosial saja, tetapi juga bergerak membangun kualitas SDM yang baik. Perlu kita pikirkan bersama bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk dalam mencegah inflasi," kata Gubernur Sutarmidji usai menghadiri pengukuhan pengurus PSMTI Kalbar di Pontianak, Selasa.

Gubernur Sutarmidji mengatakan, SDM Kalbar perlu dibangun karena Sumber Daya Alam (SDA) tidak akan bertahan lama, tetapi jika kita punya sumber SDM baik maka bisa menciptakan pengganti SDA itu.

Selanjutnya terkait pengendalian inflasi, Gubernur Sutarmidji juga berharap PSMTI ikut andil dalam mengendalikannya di Kalbar. Hal ini karena setiap minggunya Mendagri memimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan ini menjadi konsentrasi Presiden juga, sehingga inflasi di Kalbar harus terjaga.

"Alhamdulillah saya yakin kalau inflasi tahun 2023 ini Kalbar tidak lebih dari 4,5 persen," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi atas terselenggaranya Pengukuhan PSMTI Kalbar Masa Bakti 2020-2024.

"Selamat atas pengukuhan PSMTI Kalbar, walaupun terlambat tetapi yang namanya organisasi harus dikukuhkan, supaya periodesasi kedepannya bisa berlanjut dengan baik. Saya ucapkan terima kasih, saya merasa PSMTI Kalbar sinergitasnya bersama Pemerintah sangat baik, khususnya dalam hal sosial," katanya.

Gubernur Sutarmidji mengungkapkan bahwa PSMTI Kalbar merupakan salah satu organisasi yang cepat dan tanggap dalam membantu masyarakat.

"PSMTI ini sering membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan masalah bencana. Beberapa kali banjir di Kalbar PSMTI juga turut andil membantu masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia menjelaskan Kepengurusan PSMTI Kalbar Periode 2020-2024 baru sekarang dikukuhkan dikarenakan kondisi Pandemi COVID-19 yang melanda beberapa waktu lalu.

"Pelantikan ini suatu kriteria dalam organisasi, sudah sah jika dilantik, tetapi karena kondisi pandemi, acara itu sempat kami tunda. Namun sejak tahun 2020 Kepengurusan PSMTI Kalbar sudah berjalan, saya pikir ini adalah mekanisme organisasi harus dilantik supaya kelanjutan Organisasi itu jelas," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023