Direktorat Polisi Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Barat membantu evakuasi kapal tenggelam di perairan Padu Empat Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubur Raya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kapal tenggelam tersebut, nakhoda beserta lima orang ABK Kapal semuanya dalam keadaan sehat dan selamat," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Sabtu malam.
Disampaikan Petit, penyebab tenggelamnya Kapal KM Hasil Utama tersebut berawal saat kapal mengalami mati mesin, sementara anak buah kapal (ABK) sedang istirahat tidur.
Ketika nakhoda kapal melakukan pengecekan ke kamar mesin dan melihat kondisi kamar mesin sudah terendam air yang diduga disebabkan karena badan kapal mengalami kebocoran dan mesin pompa air tidak mampu memompa air keluar kapal, akibatnya air memenuhi kamar mesin yang menyebabkan mesin kapal mati.
"Kebanyakan barang dagangan kelontong yang rencananya akan dibawa menuju Kabupaten Kayong Utara, namun dalam perjalanan terjadi peristiwa kapal tenggelam," ucapnya.
Dijelaskan Petit, belum bisa diperkirakan kerugian atas peristiwa tersebut, namun Ditpolairud Polda Kalbar bersama Babinsa membantu dan mengamankan proses evakuasi terhadap barang yang dibawa kapal tersebut.
Peristiwa tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada kepada masyarakat yang menggunakan sarana transportasi air agar mengecek kembali kelayakan alat transportasi airnya dalam hal ini perahu atau kapal demi keselamatan bersama.
Selanjutnya , kepada instansi terkait juga diimbau untuk memperketat pengecekan uji kelayakan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar.
Selain itu, nakhoda kapal juga diminta untuk tidak menyepelekan kebocoran meskipun kecil, apalagi jika membawa muatan yang cukup banyak.
"Keselamatan paling utama dan sebelum berlayar mesti dipastikan kelayakan kapal motor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kapal tenggelam tersebut, nakhoda beserta lima orang ABK Kapal semuanya dalam keadaan sehat dan selamat," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Sabtu malam.
Disampaikan Petit, penyebab tenggelamnya Kapal KM Hasil Utama tersebut berawal saat kapal mengalami mati mesin, sementara anak buah kapal (ABK) sedang istirahat tidur.
Ketika nakhoda kapal melakukan pengecekan ke kamar mesin dan melihat kondisi kamar mesin sudah terendam air yang diduga disebabkan karena badan kapal mengalami kebocoran dan mesin pompa air tidak mampu memompa air keluar kapal, akibatnya air memenuhi kamar mesin yang menyebabkan mesin kapal mati.
"Kebanyakan barang dagangan kelontong yang rencananya akan dibawa menuju Kabupaten Kayong Utara, namun dalam perjalanan terjadi peristiwa kapal tenggelam," ucapnya.
Dijelaskan Petit, belum bisa diperkirakan kerugian atas peristiwa tersebut, namun Ditpolairud Polda Kalbar bersama Babinsa membantu dan mengamankan proses evakuasi terhadap barang yang dibawa kapal tersebut.
Peristiwa tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada kepada masyarakat yang menggunakan sarana transportasi air agar mengecek kembali kelayakan alat transportasi airnya dalam hal ini perahu atau kapal demi keselamatan bersama.
Selanjutnya , kepada instansi terkait juga diimbau untuk memperketat pengecekan uji kelayakan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar.
Selain itu, nakhoda kapal juga diminta untuk tidak menyepelekan kebocoran meskipun kecil, apalagi jika membawa muatan yang cukup banyak.
"Keselamatan paling utama dan sebelum berlayar mesti dipastikan kelayakan kapal motor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023