Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak meminta kepada  Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk memfasilitasi penyediaan gudang guna menyimpan logistik Pemilu yang di perkirakan akan tiba di Kota Pontianak pada dua atau tiga minggu bulan Juni 2023.  

Permintaan itu diungkapkan KPU beserta Komisioner Penyelenggara Pemilu Kota Pontianak saat melakukan audiensi dengan Pemkot Pontianak. "Pertemuan ini juga untuk membahas proses Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak di Kota Pontianak Tahun 2024," kata Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan saat menerima kedatangan KPU beserta rombongan di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat.

Bahasan menerangkan, hingga saat ini KPU Kota Pontianak tidak memiliki gudang untuk menyimpan logistik Pemilu. Dimana logistik tersebut dengan jumlah yang banyak dan perlu tempat penyimpanan yang baik dan aman.

"Oleh sebab itu, perlu adanya gudang atau penyimpanan logistik Pemilu yang steril dan aman," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya lagi, permohonan kebutuhan sarana dan prasarana untuk kepentingan Pemilu seperti perangkat komputer dan perangkat lainnya yang dibutuhkan. 

"Semua ini perlu dipersiapkan. Kalau persiapan menuju tahapan Pilkada yang diperkirakan bulan November atau Desember tahun ini tahapan nya sudah dimulai, anggarannya sudah dipersiapkan sesuai tahapan mekanisme yang ada," ungkap Bahasan.

Menurut Bahasan, terkait penyelenggaraan Pemilu itu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga akan membahas persiapan untuk kepentingan anggaran Pilkada berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disampaikan oleh KPU Kota Pontianak. 

"Persiapan pendanaan Pemilu merupakan bentuk sinergi antara pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah. Kendala dalam pendanaan yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga harus dilakukan pembahasan sedetail mungkin," kata Bahasan.

Dirinya juga mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk bersama-sama menjaga agar penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada aman dan kondusif serta berjalan lancar. 

"Dengan cara memperbanyak sosialisasi, memberikan edukasi politik, sehingga masyarakat memahami teknis pelaksanaan Pemilu," ujarnya.

Bahasan berharap hasil dari pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting sehingga penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada berjalan lancar, aman dan kondusif.

"Dengan harapan Kota Pontianak menjadi contoh sukses penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada," tutup Bahasan.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023