Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, siap menanggulangi korban kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah warga di Desa Laut Tawang, Kecamatan Suhaid, yang terjadi pada Senin (22/5) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Selasa, mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Laut Tawang terkait peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah warga tersebut.

"Menurut kepala desa untuk sementara masyarakat korban kebakaran itu mengungsi ke rumah keluarga dan dalam keadaan sehat, hanya saja mereka kehilangan harta benda dan tempat tinggal," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Gunawan, pemerintah daerah setempat akan berupaya membantu dan dalam waktu dekat ini akan mendistribusikan bantuan berupa logistik yang diperlukan masyarakat korban kebakaran  itu.

"Seperti biasa kami tetap akan bantu sesuai kemampuan pemda melalui proses mekanisme yang ada dan dalam waktu dekat kami segera turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan logistik," ujarnya.


.
Aparat Polsek Suhaid memperlihatkan puing sisa kebakaran rumah warga yang terjadi pada Senin (22/5) pukul 20.30 WIB di Desa Laut Tawang, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (23/5/2023).  ANTARA/HO-Polsek Suhaid.


Peristiwa kebakaran rumah di Desa Laut Tawang menghanguskan tiga rumah warga, akibatnya lima kepala keluarga dengan 15 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Tidak ada korban jiwa saat peristiwa kebakaran, namun tiga rumah warga hangus terbakar dan empat rumah terdampak," kata Kepala Kepolisian Sektor Suhaid Ipda Ismail Sinuraya, dihubungi di Putussibau, Selasa.

Dia menyampaikan warga korban kebakaran tersebut terjadi pada Senin malam itu, masing-masing rumah milik Romi Purdani, Hamisyahri dan Liza Kartini. Sedangkan, empat rumah terdampak yaitu rumah milik Refi, Jumadi, Umar dan Umar Priyatna..

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan salah satu pemilik rumah dan sejumlah saksi, kebakaran tersebut terjadi diakibatkan arus pendek listrik.

"Dari keterangan salah satu pemilik rumah kebakaran karena arus pendek atau korsleting listrik dan saat ini korban kebakaran masih mengungsi di rumah keluarga di desa tersebut," ujar Sinuraya.

Terkait kerugian, kata Sinuraya, untuk sementara diperkirakan Rp605 juta. Selain kehilangan harta benda,  korban kebakaran juga kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Kebakaran di Putussibau Utara satu orang luka bakar

Baca juga: Korban kebakaran kios di Putussibau Utara dirawat di rumah sakit

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023