Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah calon haji Ketapang, tegaskan Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan saat rapat fasilitasi keberangkatan dan kepulangan calon jemaah haji Ketapang di Kantor Bupati Ketapang, Kamis.
"Dalam rapat ini kita putuskan akan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah calon haji Ketapang," kata Farhan.
Farhan menjelaskan, rapat ini untuk persiapan jemaah calon haji Ketapang yang berjumlah 239 ditambah petugas dua jadi 241. Hanya saja ia mendapat informasi ada satu tidak berangkat karena sakit sehingga total yang akan berangkat 240.
"Kita Insya Allah akan melaksanakan pelepasan pada 18 Juni mendatang. Berikutnya kita adakan pelepasan keberangkatan di rumah jabatan Pendopo Bupati Ketapang pada 19 Juni," ungkapnya.
"Keberangkatan ke bandara kita fasilitasi menggunakan bus dikawal petugas polisi dan lainnya. Jemaah akan diterbangkan ke Pontianak empat kali mulai pagi hingga sore," lanjut Farhan.
Wabup melanjutkan, sampai di Pontianak langsung dijemput mengguna bus dan diantar ke hotel tempat penginapan. Besoknya tanggal 20 akan dilaksanakan pelepasan dari Pontianak ke Batam yang rencananya dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat.
Selanjutnya pada tanggal 21 jemaah haji Ketapang akan diberangkatkan dari Batam ke Jedah. Pada proses keberangkatan ini, menurut Wabup, Pemkab Ketapang juga harus memikirkan beberapa jemaah yang berasal dari kecamatan pedalaman Ketapang.
"Jumlahnya lumayan banyak sehingga kita punya prinsip harus tetap jaga semua jemaah agar tetap sehat dan bugar. Semoga semua jemaah haji Ketapang selalu dalam keadaan sehat. Serta dapat melaksanakan ibadah hajinya secara lancar dan baik," harap Farhan.
"Semoga semua sampai hingga kembali nanti dalam keadaan sehat dan selamat serta menjadi haji yang mabrur. Saya berpesan kepada semua jemaah sebelum keberangkatan silakan bersilaturahmi dan bercengkerama dengan keluarga. Jaga pola makan dan istirahat agar tubuh tetap bugar dan sehat," tutup Wabup.
Baca juga: Garuda diminta komitmen dengan jadwal penerbangan jamaah
Baca juga: Pemondokan sektor 8 Mekkah siap layani 22.940 calon haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Dalam rapat ini kita putuskan akan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah calon haji Ketapang," kata Farhan.
Farhan menjelaskan, rapat ini untuk persiapan jemaah calon haji Ketapang yang berjumlah 239 ditambah petugas dua jadi 241. Hanya saja ia mendapat informasi ada satu tidak berangkat karena sakit sehingga total yang akan berangkat 240.
"Kita Insya Allah akan melaksanakan pelepasan pada 18 Juni mendatang. Berikutnya kita adakan pelepasan keberangkatan di rumah jabatan Pendopo Bupati Ketapang pada 19 Juni," ungkapnya.
"Keberangkatan ke bandara kita fasilitasi menggunakan bus dikawal petugas polisi dan lainnya. Jemaah akan diterbangkan ke Pontianak empat kali mulai pagi hingga sore," lanjut Farhan.
Wabup melanjutkan, sampai di Pontianak langsung dijemput mengguna bus dan diantar ke hotel tempat penginapan. Besoknya tanggal 20 akan dilaksanakan pelepasan dari Pontianak ke Batam yang rencananya dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat.
Selanjutnya pada tanggal 21 jemaah haji Ketapang akan diberangkatkan dari Batam ke Jedah. Pada proses keberangkatan ini, menurut Wabup, Pemkab Ketapang juga harus memikirkan beberapa jemaah yang berasal dari kecamatan pedalaman Ketapang.
"Jumlahnya lumayan banyak sehingga kita punya prinsip harus tetap jaga semua jemaah agar tetap sehat dan bugar. Semoga semua jemaah haji Ketapang selalu dalam keadaan sehat. Serta dapat melaksanakan ibadah hajinya secara lancar dan baik," harap Farhan.
"Semoga semua sampai hingga kembali nanti dalam keadaan sehat dan selamat serta menjadi haji yang mabrur. Saya berpesan kepada semua jemaah sebelum keberangkatan silakan bersilaturahmi dan bercengkerama dengan keluarga. Jaga pola makan dan istirahat agar tubuh tetap bugar dan sehat," tutup Wabup.
Baca juga: Garuda diminta komitmen dengan jadwal penerbangan jamaah
Baca juga: Pemondokan sektor 8 Mekkah siap layani 22.940 calon haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023