Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), terbakar pada Sabtu, mengakibatkan satu unit motor dan dua orang luka terbakar.
Kasi Humas Polres Kabupaten Halteng, Ipda Ramli Suleman membenarkan, telah terjadi Kebakaran SPBU di Wilayah Dusun III Desa patura jaya kecamatan patani Utara kabupaten Halteng.
SPBU baru beroperasi tujuh bulan tepatnya pada Rabu 2 November 2023 diresmikan oleh Region Manager Rent Ail Seles Papua Maluku PT. Pertamina Patra Niaga, Drestanto Nandi Wardana.
Adapun Kronologis kejadian, petugas SPBU sedang melakukan pelayanan pengisian bahan bakar minyak jenis pertamax pada Sebuah kendaraan sepeda motor.
Menurut dia, setelah melakukan pengisian BBM, kemudian korban mencoba untuk menghidupkan kendaraan motor dan tiba-tiba timbul percikan api dari knalpot sepeda motor tersebut.
Sehingga dengan spontanitas langsung membesar dan menyambar kedua tangan korban sehingga korban langsung melepas kendaraan tersebut sehingga Api langsung membesar dan merembet ke bagian Mesin Nosel SPBU.
Baca juga: Percikan api aki mobil picu kebakaran di SPBU Imbon
Pada saat insiden tersebut pihak Petugas Sudah berupaya melakukan pemadan dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran namun api tetap membesar sehingga masyarakat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya sehingga api dapat dipadamkan .
Akibat dari Insident tersebut terjadi dua orang korban ringan di bagian tangan dan langsung di dilarikan ke Puskesmas Tepeleo Batu dua untuk mendapatkan perawatan tim medis.
Dua orang mengalami luka bakar dalam insiden tersebut diantaranya Sandi Rajak (32) karyawan PT.IWIP dan Nursudin Usman (47) pekerjaan penebang kayu atau tukang sensor alamat Patani Utara dan satu satu unit Sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi PB 3969 SV milik korban ikut terbakar.
Akibat dari kejadian tersebut Pemilik SPBU tersebut mengalami kerugian materiil di taksir sekitar ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Kebakaran SPBU di Jalan Imam Bonjol diduga dipicu percikan api aki mobil
Sebuah sepeda motor jenis Suzuki Thunder warna biru milik seorang wanita berinisial L (28) terbakar di SPBU Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur pada Kamis (24/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo, melalui Kasi Humas Ipda Iskak Pujianto di Pontianak, Kamis malam.
"Memang ada kejadian itu tadi sore sekira pukul 18.00 WIB, dimana telah terjadi Kebakaran sepeda motor Jenis Suzuki Thunder warna Biru di SPBU Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur,"katanya.
Dijelaskannya, L si wanita pemilik sepeda motor ini merupakan pedagang mikro yang sering mengantri dan kerap bolak balik di SPBU itu untuk mengisi premium.
Adapun kronologis kejadian ujarnya kembali menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran beberapa orang yang berada di SPBU mendengar teriakan L, bahwa sepeda motornya terbakar.
Kebakaran berawal, saat L ingin menghidupkan sepeda motornya dengan menggunakan starter kaki. Seketika itu juga keluar percikan api yang langsung menyambar membakar sepeda motor tersebut.
"Kemudian salah satu saksi langsung memanggil pengawas SPBU untuk mengambil Apar untuk memadamkan sepeda motor itu. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan 3 tabung Apar dan pasir. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian belum bisa ditaksir karena sepeda motor sudah dilarikan pemilik," pungkasnya.
Baca juga: Sepeda motor milik seorang wanita terbakar di SPBU Pontianak Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Kasi Humas Polres Kabupaten Halteng, Ipda Ramli Suleman membenarkan, telah terjadi Kebakaran SPBU di Wilayah Dusun III Desa patura jaya kecamatan patani Utara kabupaten Halteng.
SPBU baru beroperasi tujuh bulan tepatnya pada Rabu 2 November 2023 diresmikan oleh Region Manager Rent Ail Seles Papua Maluku PT. Pertamina Patra Niaga, Drestanto Nandi Wardana.
Adapun Kronologis kejadian, petugas SPBU sedang melakukan pelayanan pengisian bahan bakar minyak jenis pertamax pada Sebuah kendaraan sepeda motor.
Menurut dia, setelah melakukan pengisian BBM, kemudian korban mencoba untuk menghidupkan kendaraan motor dan tiba-tiba timbul percikan api dari knalpot sepeda motor tersebut.
Sehingga dengan spontanitas langsung membesar dan menyambar kedua tangan korban sehingga korban langsung melepas kendaraan tersebut sehingga Api langsung membesar dan merembet ke bagian Mesin Nosel SPBU.
Baca juga: Percikan api aki mobil picu kebakaran di SPBU Imbon
Pada saat insiden tersebut pihak Petugas Sudah berupaya melakukan pemadan dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran namun api tetap membesar sehingga masyarakat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya sehingga api dapat dipadamkan .
Akibat dari Insident tersebut terjadi dua orang korban ringan di bagian tangan dan langsung di dilarikan ke Puskesmas Tepeleo Batu dua untuk mendapatkan perawatan tim medis.
Dua orang mengalami luka bakar dalam insiden tersebut diantaranya Sandi Rajak (32) karyawan PT.IWIP dan Nursudin Usman (47) pekerjaan penebang kayu atau tukang sensor alamat Patani Utara dan satu satu unit Sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi PB 3969 SV milik korban ikut terbakar.
Akibat dari kejadian tersebut Pemilik SPBU tersebut mengalami kerugian materiil di taksir sekitar ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Kebakaran SPBU di Jalan Imam Bonjol diduga dipicu percikan api aki mobil
Sebuah sepeda motor jenis Suzuki Thunder warna biru milik seorang wanita berinisial L (28) terbakar di SPBU Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur pada Kamis (24/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo, melalui Kasi Humas Ipda Iskak Pujianto di Pontianak, Kamis malam.
"Memang ada kejadian itu tadi sore sekira pukul 18.00 WIB, dimana telah terjadi Kebakaran sepeda motor Jenis Suzuki Thunder warna Biru di SPBU Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur,"katanya.
Dijelaskannya, L si wanita pemilik sepeda motor ini merupakan pedagang mikro yang sering mengantri dan kerap bolak balik di SPBU itu untuk mengisi premium.
Adapun kronologis kejadian ujarnya kembali menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran beberapa orang yang berada di SPBU mendengar teriakan L, bahwa sepeda motornya terbakar.
Kebakaran berawal, saat L ingin menghidupkan sepeda motornya dengan menggunakan starter kaki. Seketika itu juga keluar percikan api yang langsung menyambar membakar sepeda motor tersebut.
"Kemudian salah satu saksi langsung memanggil pengawas SPBU untuk mengambil Apar untuk memadamkan sepeda motor itu. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan 3 tabung Apar dan pasir. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian belum bisa ditaksir karena sepeda motor sudah dilarikan pemilik," pungkasnya.
Baca juga: Sepeda motor milik seorang wanita terbakar di SPBU Pontianak Timur
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023