Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat berupaya meningkatkan kualitas guru-guru di wilayahnya dengan mengeluarkan peraturan mengenai pusat belajar guru.
Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pusat Belajar Guru Kabupaten Kubu Raya dan Proyek Perubahan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar melalui Optimalisasi Pusat Belajar Guru diterbitkan untuk mendukung peningkatan mutu dan profesionalitas guru di Kubu Raya.
"Dengan adanya Perbup ini, dampaknya adalah peningkatan profesionalitas guru yang berkualitas dan benar-benar bisa dirasakan," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
"Inilah langkah-langkah kita ketika sejak awal kebijakan Merdeka Belajar dan guru penggerak dihadirkan. Ini adalah sebuah model untuk melakukan transformasi," kata Muda.
Bupati menyampaikan bahwa pemberlakuan peraturan mengenai pusat belajar guru merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka.
Pusat belajar guru disediakan untuk mendukung peningkatan kompetensi dan mutu guru.
Baca juga: Kubu Raya lakukan penguatan literasi bercerita bagi guru
Dengan guru-guru yang kompeten dan berkualitas, Bupati mengatakan, sekolah-sekolah diharapkan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik.
"Dengan jumlah murid di Kubu Raya yang cukup besar, mengingat jumlah penduduk dan rumah tangga yang begitu besar pula, maka kita harus lebih cepat (menerapkan kurikulum baru)," katanya.
"Untuk itulah kita terbitkan Perbup ini, dan mudah-mudahan ini mempercepat transisi ke Kurikulum Merdeka Belajar, dan bisa terukur kerja-kerja kita," ia menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya M. Ayub mengatakan bahwa pusat belajar guru merupakan sarana bagi para guru untuk berbagi dan menimba ilmu.
"Ini untuk mengoptimalkan (penerapan) Kurikulum Merdeka Belajar dengan mengolaborasikan guru inti dan guru penggerak di Kabupaten Kubu Raya untuk membangun semangat dan pengetahuan guru-guru di Kabupaten Kubu Raya," kata Ayub.
Baca juga: Pemkab KKU berikan dana bantuan untuk siswa, guru dan atlet berprestasi
Baca juga: Empat kementerian cari solusi untuk guru non-ASN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pusat Belajar Guru Kabupaten Kubu Raya dan Proyek Perubahan Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar melalui Optimalisasi Pusat Belajar Guru diterbitkan untuk mendukung peningkatan mutu dan profesionalitas guru di Kubu Raya.
"Dengan adanya Perbup ini, dampaknya adalah peningkatan profesionalitas guru yang berkualitas dan benar-benar bisa dirasakan," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.
"Inilah langkah-langkah kita ketika sejak awal kebijakan Merdeka Belajar dan guru penggerak dihadirkan. Ini adalah sebuah model untuk melakukan transformasi," kata Muda.
Bupati menyampaikan bahwa pemberlakuan peraturan mengenai pusat belajar guru merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka.
Pusat belajar guru disediakan untuk mendukung peningkatan kompetensi dan mutu guru.
Baca juga: Kubu Raya lakukan penguatan literasi bercerita bagi guru
Dengan guru-guru yang kompeten dan berkualitas, Bupati mengatakan, sekolah-sekolah diharapkan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik.
"Dengan jumlah murid di Kubu Raya yang cukup besar, mengingat jumlah penduduk dan rumah tangga yang begitu besar pula, maka kita harus lebih cepat (menerapkan kurikulum baru)," katanya.
"Untuk itulah kita terbitkan Perbup ini, dan mudah-mudahan ini mempercepat transisi ke Kurikulum Merdeka Belajar, dan bisa terukur kerja-kerja kita," ia menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya M. Ayub mengatakan bahwa pusat belajar guru merupakan sarana bagi para guru untuk berbagi dan menimba ilmu.
"Ini untuk mengoptimalkan (penerapan) Kurikulum Merdeka Belajar dengan mengolaborasikan guru inti dan guru penggerak di Kabupaten Kubu Raya untuk membangun semangat dan pengetahuan guru-guru di Kabupaten Kubu Raya," kata Ayub.
Baca juga: Pemkab KKU berikan dana bantuan untuk siswa, guru dan atlet berprestasi
Baca juga: Empat kementerian cari solusi untuk guru non-ASN
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023