Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang Kalimantan Barat menegaskan komitmennya memperkuat kebijakan dan program pembangunan pendidikan yang berpihak pada peningkatan kualitas guru serta proses pembelajaran.
Hal itu disampaikan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI di Singkawang, Senin.
Wali Kota menegaskan, peringatan Hari Guru bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat semangat dan peran pendidik di tengah perubahan zaman yang sangat cepat.
“Harapan kita, kegiatan seperti ini memberi semangat bagi para kepala sekolah, dewan guru dan insan pendidikan dalam menghadapi era yang luar biasa, era IT,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi tidak akan pernah menggantikan peran guru sebagai pendidik dan pembimbing bagi generasi masa depan.
“Kecanggihan IT tidak bisa menggantikan para ibu dan bapak guru. Guru tetap diperlukan untuk membimbing anak-anak kita demi masa depan Indonesia, khususnya Kota Singkawang. Kita sambut Indonesia Emas 2045 dengan guru yang semangat dan anak-anak yang cerdas,” katanya.
Menurutnya, komitmen pemerintah kota terhadap peningkatan mutu pendidikan akan terus diperkuat melalui berbagai program pembinaan, peningkatan kompetensi guru, dan penciptaan lingkungan belajar yang inovatif. Pemerintah daerah juga membuka ruang kolaborasi dan inovasi satuan pendidikan untuk mendukung peningkatan prestasi dan karakter peserta didik.
Ia berharap guru-guru di Singkawang terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan pendidikan daerah.
“Mudah-mudahan guru-guru Singkawang semangat, dan anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas dan mampu berkontribusi untuk kemajuan Kota Singkawang. Mari kita majukan Singkawang Hebat, Singkawang Juara,” ujarnya.
