Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berpesan kepada para atlet pelajar yang bertanding pada Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalbar 2023 untuk menekuni dengan serius olahraga yang digeluti agar dapat meraih prestasi tertinggi di bidangnya.

"Spesialisasi itu penting, jangan dianggap semuanya biasa saja, ke depan ilmu pengetahuan akan semakin spesialis. Makanya tekuni olahraga yang kalian senangi, jangan semuanya serba sedikit atau tidak sampai puncak," kata Sutarmidji saat menghadiri Popda Kalbar 2023 di Pontianak, Jumat,

Dirinya juga mengingatkan para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas ketika bertanding, karena hal tersebut merupakan suatu keberhasilan.

"Beberapa juara dunia dari Kalbar mengatakan sekalipun mereka merasa diperlakukan tidak adil tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas. Saya harap jangan ada yang berkelahi, kalau ada dua duanya didiskualifikasi untuk mencapai sportivitas harus tegas, segala sesuatu sudah ada etika dan aturan dan yang penting juga, wasit jangan pernah menjadi sumber kegaduhan dalam setiap kompetisi," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji juga mengajak para atlet pelajar untuk menjadikan Popda sebagai media penunjang keberhasilan dalam meniti karir di bidang olahraga maupun seni.

"Saya ingin adik-adik (atlet pelajar) menerapkan beberapa indikator keberhasilan yakni yang utama kejujuran, jujur itu harus ditanamkan pada diri kalian, jadi integritas harus selalu dijaga seperti yang diucapkan janji atlet dan janji wasit," katanya.

Terkait janji wasit, Gubernur berharap keputusan yang diberikan dalam setiap pertandingan harus adil tanpa ada yang mempengaruhi.

"Saya berharap wasit harus memberikan keputusan yang adil, jangan ada sedikitpun hal hal yang mempengaruhi penilaian bagian dari pertandingan, tidak boleh ada unsur subjektivitas dalam kompetisi. Panitia harus memperhatikan dan melihat kalau ada protes lakukan evaluasi, karena kita ingin menghasilkan prestasi yang menjunjung tinggi sportivitas," katanya.

Sedangkan indikator keberhasilan yang kedua, lanjut dia, adalah disiplin, ketiga dukungan orang terdekat, dan keempat kemampuan.

"Disiplin harus ditanamkan ke setiap anak muda terutama pada atlet, tanpa disiplin percuma kalian mengikuti pertandingan walaupun menang tidak akan lama bertahan. Yang ketiga dukungan orang terdekat, itu semua menjadi indikator sukses seseorang," kata Sutarmidji.

Faktor ke empat, lanjutnya, baru skill atau kemampuan. "Kemampuan itu nomor empat jangan dibalik jujur jadi pertama, ini bukan indikator yang seenaknya ditetapkan tapi telah diuji," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023