Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro memastikan ketersediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjalankan ibadah qurban 1444 H//202 M cukup.

"Untuk hewan kurban, Kota Pontianak sejauh ini aman karena hingga 9 Juli 2023 kemarin ada tercatat 3.500 ekor sapi dan 1.200 ekor kambing. Untuk kambing belum lagi dipasok dari lokal. Potret kebutuhan tahun lalu sapi 1.221 ekor dan kambing 1.600 ekor," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa diproyeksikan tahun ini ada kenaikan hewan kurban sebesar 10 persen. Dengan proyeksi tersebut kebutuhan tetap masih terpenuhi.

"Sapi yang dominan itu di kisaran berat 200 kilogram jenis sapi Madura dan bali. Semua sapi yang ada siap untuk kurban," kata dia.

Ia menjelaskan sapi untuk hewan kurban di Kota Pontianak sebagian besar didatangkan dari luar Kalbar diantaranya dari Jawa Timur, NTT, Lampung dan lainnya. Sedangkan untuk kambing dipasok dari daerah setempat seperti Kubu Raya, Mempawah, Singkawang dan Sambas.

"Secara umum semua jenis hewan kurban memang dari luar Kalbar. Kota Pontianak tentu tidak bisa memasok dari peternak lokal karena berkaitan tata ruang dan kawasan sedikit," jelas dia.

Menurutnya, masuknya sapi atau kambing dari luar ke Pontianak melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak dan Seghi semua terpantau dan diawasi oleh otoritas yang berwenang. Bahkan menurutnya dalam hal pengawasan sampai ke tingkat lapangan agar hewan kurban sesuai syariat dan sehat.

"Kami terus memastikan hewan kurban yang dipasok adalah yang sesuai syariat dan sehat .Hal itu karena kita dalam kondisi masih pengawasan dan dikhawatirkan nanti akan terjadi timbulnya wabah lagi PMK. Untuk itu lah pengawasan terus dipastikan ada," kata dia.

Terkait teknis pemotongan hewan kurban, panitia kurban dari 368 masjid yang ada di Kota Pontianak, sebagian sudah ada melaporkan untuk melaksanakan di lingkungan masjid tersebut.

"Nah, bagi panitia yang ingin melakukan pemotongan di luar masjid, di Rumah Potong Hewan juga bisa dimanfaatkan. Kami dalam hal teknis juga berkoordinasi dengan pengurus masjid dan Dewan Masjid Indonesia Kota Pontianak," ucapnya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023