Presiden Joko Widodo meminta atlet ASEAN Para Games memanfaatkan bonus yang diterima dari pemerintah untuk diinvestasikan atau dibelikan instrumen/barang investasi jangka panjang.

Demikian disampaikan Jokowi saat menyerahkan bonus kepada atlet ASEAN Para Games di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

"Saya ingin sedikit berpesan betul-betul manfaatkan bonus yang ada ini untuk tetap berlatih dan memacu prestasi, jangan dibelikan barang-barang mewah. Belikan barang-barang yang untuk investasi jangka panjang karena duitnya gede banget," kata Presiden di Jakarta, Senin.

Untuk diketahui kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games berhasil membawa pulang 158 medali emas, 148 perak dan 95 perunggu.

Pemerintah memberikan bonus senilai total Rp320,5 miliar dengan rincian peraih medali emas memperoleh Rp525 juta, peraih medali perak Rp315 juta, dan peraih medali perunggu Rp157,5 juta.

Presiden meminta bonus itu diinvestasikan dengan benar dan baik, karena nominal yang diberikan tidak sedikit.

Presiden mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih serta seluruh kontingen karena dengan kegigihan dan kerja kerasnya telah mengharumkan nama bangsa dan negara.

"Bangsa, negara dan rakyat sangat bangga dengan bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian yang telah berhasil meraih juara umum di ASEAN Para Games 2023. Ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut sekali lagi terima kasih," ujar Presiden.

Baca juga: Indonesia Pangkas Cabang Asian Games jadi 37

Baca juga: Hamdani terpilih jadi wasit cabang olahranga Catur di ASEAN Para Games 2022
 

Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono menawarkan potensi investasi di sektor perikanan saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Negara Republik Seychelles, Nico Barito.

"Pertemuan yang dilakukan dalam rangka silaturahmi juga membahas potensi investasi sektor perikanan di Kabupaten Sambas. Kita tahu bahwa memang potensi tersebut di Kabupaten Sambas sangat besar. Kita ingin bagaimana itu terus dipacu untuk Sambas Berkemajuan,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan merangkul para investor terus dilakukan. Hal itu juga tujuannya agar menekan angka pengangguran.

“Keran investasi di Kabupaten Sambas kita buka selebar-lebarnya untuk para investor. Di mana semua itu tentu harus sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Guna mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” papar dia. Baca selengkapnya: Satono tawarkan investasi perikanan kepada Dubes Seychelles

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023