Presiden Joko Widodo mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang telah rampung direnovasi untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
 
Meski proses renovasi telah rampung, Presiden mengatakan FIFA tetap akan mengecek ulang stadion tersebut untuk Piala Dunia U-17 karena proses renovasi yang dilakukan sebelumnya ditujukan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 namun batal dilaksanakan di Indonesia.

"Untuk U-20 kemarin, ini sudah layak dipakai. Tapi untuk U-17 masih ada proses perbaikan lagi karena memang ini beda. Jadi mungkin jahit rumputnya tetap dilakukan," kata Jokowi usai meninjau beberapa bagian Stadion Si Jalak Harupat, Rabu.

Presiden menjelaskan perbaikan yang sudah dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat, di antaranya tempat duduk penonton, rumput lapangan, lampu, toilet, tempat ganti pakaian, hingga akses keluar masuk stadion. Semua perbaikan itu dilakukan secara detail oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca juga: Joko Widodo kunjungi Pasar Cihapit Bandung cek harga pangan

"Yang menentukan layak dan tidaknya adalah FIFA bukan Presiden. Tugas kita menyiapkan, memperbaiki, merenovasi, kalau sudah FIFA ke sini siap, ya berarti itu layak," kata dia.
 
Adapun Presiden mengatakan ada sekitar enam hingga delapan stadion yang diproyeksikan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17. Namun penetapan lokasi pertandingan menjadi kewenangan FIFA.

"Yang menentukan sekali lagi adalah FIFA, kita hanya menyiapkan saja," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyaksikan proses seleksi Tim Nasional (Timnas) U-17 di stadion tersebut. Terdapat sebanyak 187 pesepak bola muda dari berbagai daerah di Jawa Barat yang mengikuti seleksi.
 

Baca juga: Argentina gantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20
 

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai Jakarta Internasional Stadium (JIS) layak untuk menggelar ajang Piala Dunia U-17.

"Memang sudah sangat modern sekali ada, fasilitas sensor sesuai standar FIFA, ada konsultan pembangunan sehingga saya kira sudah siap," kata Zoelkifli saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Walau demikian, dia mengakui ada beberapa hal yang harus perbaiki seperti akses menuju JIS hingga fasilitas pendukung lainnya.

Menurut pria yang akrab MTZ ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus memberikan fasilitas yang terbaik karena ajang ini memberi kesempatan Indonesia tampil di mata dunia. Baca selengkapnya: DPRD : JIS layak gelar piala dunia U-17



 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023