Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana banjir di Vermont, AS.
Informasi tersebut diperoleh setelah KJRI New York berkoordinasi dengan otoritas AS dan simpul-simpul komunitas Indonesia di wilayah terdampak banjir.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban luka atau meninggal dunia,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Rabu.
Berdasarkan data KJRI New York, tercatat satu WNI yang tinggal menetap di Vermont.
Baca juga: Tidak ada korban warga negara Indonesia dalam banjir di Jeddah Saudi
KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan masih tetap tinggi di wilayah tersebut.
WNI pun diimbau untuk terus memantau informasi dan arahan dari otoritas setempat, dan segera menghubungi hotline KJRI New York pada nomor +1 (347) 806-9279 jika mengalami situasi darurat.
Negara Bagian Vermont mengalami banjir besar akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir. Pemerintah AS telah mengumumkan status keadaan darurat di Vermont.
Di seluruh negara bagian, tim pencari telah menyelamatkan 117 orang dari rumah-rumah dan mobil-mobil mereka, ketika para pejabat menerjunkan lebih banyak tim untuk menyelamatkan warga di daerah terpencil.
Pejabat Vermont menyebut banjir itu sebagai bencana terburuk sejak Badai Irene mencapai Negara Bagian New England sebagai badai tropis pada 2011, dan menyebabkan kerusakan serta tujuh kematian di negara bagian itu.
Baca juga: Wagub Ria Norsan serahkan 1.000 paket bantuan untuk korban banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar terus memantau dan koordinasi terkait kondisi bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu.
"BPBD Provinsi Kalbar sudah berkoordinasi dengan BPBD Kapuas Hulu agar tetap memonitor perkembangan banjir ini untuk memastikan kondisinya terutama dampak kepada warga dapat terkendali," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan lokasi kejadian banjir di Kapuas Hulu terjadi di tiga desa yakni pada Desa Labian, Desa Sungai Ajung, dan Desa Setulang dengan tinggi muka air sekitar 80 cm -120 cm. Sedang kejadian tanah longsor pada simpang Sungai Luar Desa Sungai Abau di ruas jalan Nasional Tanjung Kerja, Badau.Baca selengkapnya: BPBD terus pantau kondisi banjir dan longsor di Kapuas Hulu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023