Jakarta (ANTARA) - Seorang WNI asal Sumatera Utara berinisial FK berhasil diselamatkan dari wilayah konflik di Laukkaing, Myanmar, dan tiba di Medan pada Jumat (1/12).
"Berkat koordinasi intensif yang dilakukan perwakilan RI dengan perwakilan Malaysia di Yangon dan Beijing, FK dapat bergabung dengan sekitar 120 warga Malaysia yang dievakuasi pada 30 November, untuk diberangkatkan menuju Kunming di China," kata Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu.
Di Kunming, sebuah pesawat sewaan yang difasilitasi pemerintah Malaysia telah menunggu mereka untuk diterbangkan ke Kuala Lumpur.
Setiba di Malaysia, FK diterima oleh KBRI Kuala Lumpur dan langsung melanjutkan perjalanan ke Medan pada pukul 10 waktu setempat dengan menggunakan penerbangan komersial.
Laukkaing adalah kota di negara bagian Shan di Myanmar utara di mana banyak terdapat perusahaan judi online.
FK berada di Laukkaing karena bekerja dalam sektor usaha tersebut.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Malaysia atas bantuannya dalam memfasilitasi evakuasi satu WNI dimaksud," kata Kementerian Luar Negeri RI.
Satu orang WNI dievakuasi dari wilayah konflik di Myanmar
Sabtu, 2 Desember 2023 9:38 WIB
Petugas IOM mendata sejumlah imigran etnis Rohingya saat beristirahat di Meunasah atau Masjid setelah terdampar di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (19/11/2023).Pemerintah setempat menyatakan sebanyak 241 orang imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak, termasuk di antaranya bayi yang terdampar di daerah itu merupakan gelombang ketiga dan saat ini ditampung sementara di Meunasah atau Masjid di Kabupaten Pidie, Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa/nym.
