Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) memperkuat hubungan kerja sama dalam menjaga batas kedua negara di sepanjang perbatasan Kalimantan Barat.
"Kita berharap hubungan yang solid dan harmonis selalu terjalin dengan baik antar prajurit yang bertugas dalam pengamanan perbatasan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, saat menerima kunjungan Komandan Batalyon 3 RRD TDM, di Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Kurniawan, kunjungan Komandan Batalyon 3 RRD TDM merupakan wujud keharmonisan prajurit militer di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Menurutnya, hubungan kerja sama dan komunikasi yang baik mesti terus dijaga untuk kelancaran tugas prajurit dalam menjaga batas wilayah kedua negara.
"Hubungan militer Indonesia dan Malaysia selama ini sudah sangat baik terutama di daerah perbatasan," kata Kurniawan.
Sementara itu, Komandan Batalyon 3 RRD Tentara Diraja Malaysia, Letkol Manjani mengatakan kedatangannya bersama sejumlah anggota TDM tersebut bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan membahas beberapa kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama di wilayah perbatasan.
Selain sepakat menjaga perbatasan bersama, kata Manjani, dalam kunjungan itu dibahas mengenai sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama, seperti patroli terkoordinasi, olahraga bersama, maupun kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan antara TNI dan TDM di wilayah perbatasan.
"Kami juga membahas persamaan persepsi dalam penanganan kegiatan ilegal di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia," katanya.
Keakraban Dansatgas Pamtas Armed 10/ Bradjamusti Letkol Arm Ady Kurniawan (kanan) dengan Komandan Batalyon 3 RRD Tentara Diraja Malaysia Letkol Manjani (kiri) saat kunjungan Tentara Diraja Malaysia (TDM) di Markas Komando Taktis Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (12/7/2023). ANTARA/HO-Yonarmed 10/Bradjamusti (Teofilusianto Timotius)
