Pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak mengatakan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) bisa menjadi garda terdepan perbaikan literasi digital di tengah kemajuan informasi dan teknologi saat ini.
"Untuk menjadikan garda terdepan tersebut 50 peserta KIM dilatih tentang platform digital kemitraan. Platform digital kemitraan bermanfaat sebagai website gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lewat pemerintah provinsi dan dibagikan ke daerah," kata Kepala Diskominfo Kota Pontianak, Zulkarnain di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa keperluan digital hari ini tidak lepas dari penggunaan website sebagai pusat informasi dari peserta KIM Kota Pontianak.
"Sebagai garda terdepan perbaikan literasi digital untuk masyarakat Kota Pontianak, saya harap peserta KIM dapat memahami penggunaan website gratis dari Kemenkominfo ini. Manfaatkan dengan bijak dan sebarkan informasi positif," kata dia.
Ahli dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Pontianak menjadi narasumber pada pelatihan tersebut.
Zulkarnain menginginkan, wawasan dan pengalaman dari narasumber dapat diserap oleh peserta khususnya serta masyarakat Kota Pontianak umumnya. Ia mengajak seluruh elemen untuk membangun daerah lewat teknologi informasi.
"Zaman sudah berubah. Kita harus adaptif melihat perkembangan. Tapi juga yang paling penting yaitu nilai-nilai yang disebarkan, sehingga teknologi mempermudah pekerjaan sekaligus membangun khususnya daerah," katanya lagi.
Pranata Humas Diskominfo Kota Pontianak Henny Irawati menerangkan, KIM Kota Pontianak berisikan warga masyarakat Kota Pontianak yang memiliki kepedulian akan penyebarluasan informasi positif dalam setiap aktivitas masyarakat dan program-program dari Pemerintah Kota. Agenda serupa rutin dilaksanakan pihaknya sebagai upaya pemberdayaan warga setempat.
"Sebagian besar diisi anak muda yang peduli untuk menyebarkan informasi positif. Kami biasanya berkolaborasi dengan RTIK wilayah Kalimantan Barat dan Kota Pontianak melaksanakan agenda pelatihan terhadap KIM," ungkapnya.
Ia mengatakan KIM merupakan tugas Pemerintah Kota Pontianak melalui Diskominfo Kota Pontianak sebagai fasilitator dan dinamisator dalam menjalankan perannya untuk mendorong KIM yang telah terbentuk agar semakin mandiri dalam mencari, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk meningkatkan taraf hidup anggota KIM maupun masyarakat di mana KIM berada.
Ia menyebut, setiap pengguna platform digital kemitraan merupakan komunitas di tingkat kelurahan yang memiliki SK dari Lurah masing-masing wilayah.
“KIM diharapkan dapat memilah dan menyebarkan informasi yang benar, khususnya informasi yang bernilai positif dan akan berdampak positif jika segera disebarluaskan dan dipertukarkan. Di sinilah KIM bisa ikut membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi yang memberdayakan, yakni informasi yang mengubah pandangan masyarakat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Untuk menjadikan garda terdepan tersebut 50 peserta KIM dilatih tentang platform digital kemitraan. Platform digital kemitraan bermanfaat sebagai website gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lewat pemerintah provinsi dan dibagikan ke daerah," kata Kepala Diskominfo Kota Pontianak, Zulkarnain di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa keperluan digital hari ini tidak lepas dari penggunaan website sebagai pusat informasi dari peserta KIM Kota Pontianak.
"Sebagai garda terdepan perbaikan literasi digital untuk masyarakat Kota Pontianak, saya harap peserta KIM dapat memahami penggunaan website gratis dari Kemenkominfo ini. Manfaatkan dengan bijak dan sebarkan informasi positif," kata dia.
Ahli dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Pontianak menjadi narasumber pada pelatihan tersebut.
Zulkarnain menginginkan, wawasan dan pengalaman dari narasumber dapat diserap oleh peserta khususnya serta masyarakat Kota Pontianak umumnya. Ia mengajak seluruh elemen untuk membangun daerah lewat teknologi informasi.
"Zaman sudah berubah. Kita harus adaptif melihat perkembangan. Tapi juga yang paling penting yaitu nilai-nilai yang disebarkan, sehingga teknologi mempermudah pekerjaan sekaligus membangun khususnya daerah," katanya lagi.
Pranata Humas Diskominfo Kota Pontianak Henny Irawati menerangkan, KIM Kota Pontianak berisikan warga masyarakat Kota Pontianak yang memiliki kepedulian akan penyebarluasan informasi positif dalam setiap aktivitas masyarakat dan program-program dari Pemerintah Kota. Agenda serupa rutin dilaksanakan pihaknya sebagai upaya pemberdayaan warga setempat.
"Sebagian besar diisi anak muda yang peduli untuk menyebarkan informasi positif. Kami biasanya berkolaborasi dengan RTIK wilayah Kalimantan Barat dan Kota Pontianak melaksanakan agenda pelatihan terhadap KIM," ungkapnya.
Ia mengatakan KIM merupakan tugas Pemerintah Kota Pontianak melalui Diskominfo Kota Pontianak sebagai fasilitator dan dinamisator dalam menjalankan perannya untuk mendorong KIM yang telah terbentuk agar semakin mandiri dalam mencari, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk meningkatkan taraf hidup anggota KIM maupun masyarakat di mana KIM berada.
Ia menyebut, setiap pengguna platform digital kemitraan merupakan komunitas di tingkat kelurahan yang memiliki SK dari Lurah masing-masing wilayah.
“KIM diharapkan dapat memilah dan menyebarkan informasi yang benar, khususnya informasi yang bernilai positif dan akan berdampak positif jika segera disebarluaskan dan dipertukarkan. Di sinilah KIM bisa ikut membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi yang memberdayakan, yakni informasi yang mengubah pandangan masyarakat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023