Wali Kota Pontianak melepas ribuan pelajar tingkat SD hingga SMA sederajat se-Kota Pontianak yang mengikuti pawai taaruf peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

“Tahun Baru Islam ini momentum kita untuk menjalin silaturahim, jalan sehat menjaga kebugaran tubuh dan memaknai meningkatkan kualitas diri melalui pawai taaruf, terutama generasi muda supaya mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” katanya usai melepas iring-iringan pawai taaruf di Jalan Rahadi Usman, depan Taman Alun Kapuas Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa pengenalan nilai-nilai Islami kepada generasi muda sangat penting. Menurutnya, anak muda yang dikenal dengan generasi Z ini harus mendapat bekal positif agar dapat mencapai cita-cita Indonesia emas 2045.

"Saya harap agenda ini tidak hanya fokus pada hal fisik saja, tapi juga perubahan pola pikir. Dari yang lama menjadi pola baru, dari yang negatif menjadi positif. Saya harap adik-adik bisa menjadi penggerak mengisi pembangunan Kota Pontianak ke depannya,” jelasnya.

Ia menambahkan perubahan tahun juga menjadi cerminan untuk mengubah kebiasaan lama yang negatif menjadi kebiasaan baru yang positif. Ia menerangkan, Tahun Baru Islam ini menandakan hijrahnya pemikiran menjadi lebih baik maupun memulai budaya hidup sehat.

"Saya berharap kepada peserta untuk mempersiapkan diri menerima tongkat estafet pembangunan beberapa tahun ke depan dengan memperbanyak kegiatan yang memicu kemampuan berpikir maupun melatih akhlak mulia," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Iwan Amriady menerangkan terdapat evaluasi dari PHBI Kota Pontianak terkait perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah. Pawai iring-iringan mobil hias sementara ditiadakan, karena dinilai mengalami penurunan jumlah peserta setiap tahun.

Iwan menanggapi untuk acara tahun selanjutnya, pihaknya akan mencari inovasi untuk menambah semarak acara rutin Kota Pontianak ini.

Ia mengatakan iring-iringan akan melalui rute Jalan H Rais A Rahman, Jalan Merdeka, Jalan Jend Urip dan finis di Jalan Rahadi Usman. "Kita cari solusinya supaya perayaan hari besar keagamaan, khususnya Islam ke depan bisa lebih menarik masyarakat," ucapnya.

Dalam pawai taaruf, selain pelajar, seluruh pengurus majelis taklim, pondok pesantren dan lembaga dakwah yang ada di Kota Pontianak juga turut meramaikan pawai.

Pewarta: Dedi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023