Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi pada Kamis (20/7/2023) mengumumkan pendirian Sawani Company untuk mendongkrak industri susu unta kerajaan.
Perusahaan tersebut bertujuan untuk menjadi produsen utama produk susu unta, dan "memungkinkan pertumbuhan industri peternakan unta Saudi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan," lapor Saudi Press Agency (SPA).
Perusahaan akan bekerja dengan sektor swasta untuk meningkatkan produksi industri dan meningkatkan standar ekosistem produksi dalam negeri dengan memodernisasi operasi, kata SPA.
Majed Al-Assafsaid, kepala barang konsumen dan ritel di Divisi Investasi MENA di PIF, mengatakan bahwa Arab Saudi memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang industri susu unta, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya dan memperluas ekosistemnya.
Faktor-faktor ini mewakili keunggulan kompetitif di seluruh rantai pasokan, yang, bersama dengan investasi, akan memungkinkan pertumbuhan industri yang signifikan dan pada akhirnya mengarah pada ekspor produk susu unta, tambahnya.
PIF telah berinvestasi secara strategis di sektor pangan dan pertanian untuk membantu mendiversifikasi ekonomi Saudi dan mendukung industri hasil bumi yang unik.
Di antara investasinya termasuk pendirian Saudi Coffee Company, yang mempromosikan biji kopi Saudi Khulani, dan Halal Products Development Company, yang berinvestasi di sektor produk halal.
Sejak 2017, PIF telah mendirikan 84 perusahaan di 13 sektor strategis.
Baca juga: Manfaat susu di setiap tahapan kehidupan
Peluang industri nutrisi termasuk susu di Indonesia dinilai semakin prospektif dalam beberapa tahun ke depan mengingat kian pesatnya pertumbuhan kaum menengah di Tanah Air --yang mulai menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak dan keluarga.
"Pertumbuhan populasi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi semakin tinggi di Indonesia. Ini peluang yang sangat prospektif untuk industri nutrisi," kata Head of Corporate Affairs PT Sarihusada Arif Mujahidin di Yogyakarta, Minggu.
Saat ini pemain besar dalam industri nutrisi di Tanah Air masih dikuasai oleh investor asing. Baca juga: Peluang Industri Susu Indonesia Semakin Prospektif
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Perusahaan tersebut bertujuan untuk menjadi produsen utama produk susu unta, dan "memungkinkan pertumbuhan industri peternakan unta Saudi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan," lapor Saudi Press Agency (SPA).
Perusahaan akan bekerja dengan sektor swasta untuk meningkatkan produksi industri dan meningkatkan standar ekosistem produksi dalam negeri dengan memodernisasi operasi, kata SPA.
Majed Al-Assafsaid, kepala barang konsumen dan ritel di Divisi Investasi MENA di PIF, mengatakan bahwa Arab Saudi memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang industri susu unta, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya dan memperluas ekosistemnya.
Faktor-faktor ini mewakili keunggulan kompetitif di seluruh rantai pasokan, yang, bersama dengan investasi, akan memungkinkan pertumbuhan industri yang signifikan dan pada akhirnya mengarah pada ekspor produk susu unta, tambahnya.
PIF telah berinvestasi secara strategis di sektor pangan dan pertanian untuk membantu mendiversifikasi ekonomi Saudi dan mendukung industri hasil bumi yang unik.
Di antara investasinya termasuk pendirian Saudi Coffee Company, yang mempromosikan biji kopi Saudi Khulani, dan Halal Products Development Company, yang berinvestasi di sektor produk halal.
Sejak 2017, PIF telah mendirikan 84 perusahaan di 13 sektor strategis.
Baca juga: Manfaat susu di setiap tahapan kehidupan
Peluang industri nutrisi termasuk susu di Indonesia dinilai semakin prospektif dalam beberapa tahun ke depan mengingat kian pesatnya pertumbuhan kaum menengah di Tanah Air --yang mulai menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak dan keluarga.
"Pertumbuhan populasi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi semakin tinggi di Indonesia. Ini peluang yang sangat prospektif untuk industri nutrisi," kata Head of Corporate Affairs PT Sarihusada Arif Mujahidin di Yogyakarta, Minggu.
Saat ini pemain besar dalam industri nutrisi di Tanah Air masih dikuasai oleh investor asing. Baca juga: Peluang Industri Susu Indonesia Semakin Prospektif
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023