Bupati Kayong Utara, Citra Duani mendampingi Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meletakkan batu pertama  pembangunan unit Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Simpang Hilir, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kayong Utara menilai pembangunan SMA di daerah terpencil sangat membantu jarak tempuh para putra dan putri Kabupaten Kayong Utara dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Untuk itu, Bupati Kayong Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Kalbar beserta jajaran pemerintah provinsi atas pembangunan dua SMA di Kabupaten Kayong  Utara.

"Tentunya dengan dibangunnya dua SMA di Kayong Utara, sangat membantu putra putri kita dan orang tua karena rentang atau jarak sekolah lebih dekat termasuk di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata, sejak sebelum pemekaran Kayong Utara, baru saat ini SMA hadir di desa terpencil atau terjauh," kata Citra Duani.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat mengungkapkan terdapat dua SMA yang akan dibangun yaitu di Kecamatan Simpang Hilir dan Kecamatan Kepulauan Karimata.

"SMA di Kayong ada dua, awal saya jadi Gubernur di Kalbar bertambah 100 SMA dan SMK tapi karena kekurangan guru apalagi sekarang kepala sekolah harus guru penggerak dan sebagainya, tapi solusi lain saya tambah ruang kelas, ini pun dibatasi sesuai ketentuan Kemendikbud, bukan kendala biayanya dan insya allah tahun depan anggaran lebih besar lagi, kita mau terus membangun SMA dan SMK di Kalbar ini agar angka putus sekolah semakin kecil," kata Sutarmidji.

Kemudian, Gubernur Kalbar berharap dengan pembangunan SMA maupun SMK maka dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kayong Utara.

"Saya yakin Kayong ini masih perlu 5 SMA dan SMK lagi itu di kepulauan. Kendala kita hanya satu saja tidak tersedia guru namun semoga ini bisa meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kayong Utara," kata Sutarmidji.

Pewarta: Rizal Komaruddin

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023