Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, bantuan kemanusiaan dari Panglima TNI telah disalurkan ke warga yang terkena bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
Berbagai bantuan dari Panglima TNI sudah disalurkan ke warga yang terdampak cuaca ekstrem di Distrik Agandugume dan Lambewi melalui Sinak dengan menggunakan helikopter Caracal.
"Memang benar bantuan kepada warga yang terdampak bencana ekstrem disalurkan melalui Sinak," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Diakui, saat ini warga kedua distrik yang sebelumnya mengungsi ke Sinak kini sudah berangsur kembali ke Agandugume.
Berbagai bantuan yang disalurkan melalui Sinak diangkut dengan berjalan kaki sekitar dua hari perjalanan.
"Warga bahu-membahu mengangkut berbagai bantuan dari Sinak dengan berjalan kaki untuk saudaranya yang terdampak bencana cuaca ekstrem, "kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Pangdam XVII/Cenderawasih menambahkan, bencana alam yang terjadi di kawasan pegunungan itu memang sering terjadi sehingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) akan membangun gudang logistik di Agandugume.
Gudang logistik yang akan dibangun itu bertujuan mengantisipasi bila terjadi bencana serupa di kemudian hari mengingat dampak dari cuaca ekstrem menyebabkan tanaman masyarakat membusuk hingga tidak bisa dikonsumsi, kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Bencana cuaca ekstrem yang terjadi di Distrik Agandugume dan Lambewi mengakibatkan enam warga meninggal yang diduga akibat terkena diare namun seorang lainnya adalah bayi yang lahir prematur.
Guna meringankan para korban banjir, anggota TNI yang di pimpin langsung oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 05/Pemangkat Kapten Inf. Karyadi beserta Musywarah Pimpinan Kecamatan (Muspincam) Pemangkat menyalurkan bantuan berupa paket Sembako kepada warga di Desa Gugah Sejahtera Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Selain menyalurkan bantuan, kami beserta Muspincam Pemangkat juga lansung turun ke lokasi bencana banjir guna memantau warga dan memastikan situasi wilayah terdampak banjir di Desa Gugah Sejahtara," kata Kapten Inf. Karyadi di Sambas, Kamis.
Danramil 05/Pemangkat itu mengatakan, banjir itu terjadi akibatkan curah hujan yang deras dengan durasi cukup lama. Hal itu mengakibatkan terhambat nya aktifitas warga Desa Gugah Sejahtera.
"Kepada para korban terdampak banjir itu kami membagi-bagikan bahan makanan berupa beras, telor dan mie Instan. Pembagian tersebut disesuaikan dengan jumlah warga yang terkena banjir,” terang Danramil 05/Pemangkat.
Menurut Danramil akibat banjir warga banyak yang tidak masak karena rumahnya terendam banjir yang masuk ke dalam rumah warga tersebut. Baca berita selengkapnya: TNI salurkan bantuan bagi korban banjir di Desa Gugah Sejahtera
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Berbagai bantuan dari Panglima TNI sudah disalurkan ke warga yang terdampak cuaca ekstrem di Distrik Agandugume dan Lambewi melalui Sinak dengan menggunakan helikopter Caracal.
"Memang benar bantuan kepada warga yang terdampak bencana ekstrem disalurkan melalui Sinak," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Diakui, saat ini warga kedua distrik yang sebelumnya mengungsi ke Sinak kini sudah berangsur kembali ke Agandugume.
Berbagai bantuan yang disalurkan melalui Sinak diangkut dengan berjalan kaki sekitar dua hari perjalanan.
"Warga bahu-membahu mengangkut berbagai bantuan dari Sinak dengan berjalan kaki untuk saudaranya yang terdampak bencana cuaca ekstrem, "kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Pangdam XVII/Cenderawasih menambahkan, bencana alam yang terjadi di kawasan pegunungan itu memang sering terjadi sehingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) akan membangun gudang logistik di Agandugume.
Gudang logistik yang akan dibangun itu bertujuan mengantisipasi bila terjadi bencana serupa di kemudian hari mengingat dampak dari cuaca ekstrem menyebabkan tanaman masyarakat membusuk hingga tidak bisa dikonsumsi, kata Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Bencana cuaca ekstrem yang terjadi di Distrik Agandugume dan Lambewi mengakibatkan enam warga meninggal yang diduga akibat terkena diare namun seorang lainnya adalah bayi yang lahir prematur.
Guna meringankan para korban banjir, anggota TNI yang di pimpin langsung oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 05/Pemangkat Kapten Inf. Karyadi beserta Musywarah Pimpinan Kecamatan (Muspincam) Pemangkat menyalurkan bantuan berupa paket Sembako kepada warga di Desa Gugah Sejahtera Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Selain menyalurkan bantuan, kami beserta Muspincam Pemangkat juga lansung turun ke lokasi bencana banjir guna memantau warga dan memastikan situasi wilayah terdampak banjir di Desa Gugah Sejahtara," kata Kapten Inf. Karyadi di Sambas, Kamis.
Danramil 05/Pemangkat itu mengatakan, banjir itu terjadi akibatkan curah hujan yang deras dengan durasi cukup lama. Hal itu mengakibatkan terhambat nya aktifitas warga Desa Gugah Sejahtera.
"Kepada para korban terdampak banjir itu kami membagi-bagikan bahan makanan berupa beras, telor dan mie Instan. Pembagian tersebut disesuaikan dengan jumlah warga yang terkena banjir,” terang Danramil 05/Pemangkat.
Menurut Danramil akibat banjir warga banyak yang tidak masak karena rumahnya terendam banjir yang masuk ke dalam rumah warga tersebut. Baca berita selengkapnya: TNI salurkan bantuan bagi korban banjir di Desa Gugah Sejahtera
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023