Sebanyak 500 petani swadaya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menerima Surat Tanda Daftar Budi Daya (STDB), sebagai bentuk komitmen pemerintah kabupaten dalam pemberdayaan sekaligus memberikan kepastian hukum atas status lahan petani sawit swadaya di kabupaten tersebut.

"Sebagai wujud syukur dan terima kasih, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada momen peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ini memberikan hadiah khusus kepada petani sawit swadaya berupa penyerahan STDB yang secara simbolis diwakilkan kepada 12 wakil petani sawit," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya,Jumat

Muda mengatakan petani swadaya merupakan bagian penting dalam rantai pasok kelapa sawit. Petani swadaya memiliki posisi strategis dalam menopang sawit berkelanjutan di Indonesia.

Namun masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan peran petani swadaya guna memastikan diterapkannya standar keberlanjutan. Salah satu tantangan petani swadaya di lapangan adalah legalitas lahan, padahal legalitas tersebut menjadi syarat sertifikasi keberlanjutan.

"Urusan legalitas ini menjadi perhatian pemerintah sehingga ada upaya pendataan dan pemetaan kepemilikan kebun sawit rakyat swadaya melalui instrumen STDB. Lewat STDB, pemerintah daerah bisa memiliki basis data yang lebih baik sebagai dasar pembuatan kebijakan dan program pendampingan perkebunan sawit rakyat yang berkelanjutan," tuturnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 Pemkab Kubu Raya telah bekerja sama dengan USAID SEGAR (Sustainable Environmental Governance Across Regions).

USAID merupakan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain di dunia dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. USAID SEGAR melakukan pendampingan terhadap petani swadaya pada empat desa di Kubu Raya.

Para petani tersebut dibantu untuk bisa memenuhi persyaratan registrasi STDB, bahkan juga mendapatkan berbagai pelatihan termasuk tentang praktik perkebunan yang baik dan sertifikasi berkelanjutan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya Elfizar Edrus menyatakan komitmen pihaknya untuk menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan khususnya di sektor perkebunan.

"Kami membuka diri untuk bekerja sama dengan mitra pembangunan. Pada tahun 2023 ini, Kubu Raya menargetkan seribu petani swadaya melakukan registrasi STDB, sehingga kami berterima kasih kepada USAID SEGAR dan Gerakan Masyarakat Sipil JARI Indonesia Borneo Barat karena telah menyumbang lebih dari 50 persen pencapaian STDB ini," katanya.

Salah seorang petani sawit swadaya asal Desa Teluk Bayur, Suwarno, menceritakan bahwa dirinya mendapat bantuan dari tim JARI lewat proyek USAID SEGAR dalam melakukan pemetaan di lapangan untuk membuktikan sawit yang ia tanam benar-benar berada di tanah miliknya.

Proses mendaftarkan lahan sawit melalui sistem STDB ini cukup mudah, karena cukup menyiapkan KTP dan menunjukkan surat tanah.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023