Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar untuk mengembangkan bank donor agar semakin banyak masyarakat yang membutuhkan darah bisa terbantu.
"Saat ini PMI Kalbar sudah menempati gedung baru yang megah. Ini harus menjadi motivasi bagi pengurus PMI dalam menjalankan niat mulianya, membantu sesama dan setelah ini saya berharap PMI dapat mengembangkan bank donor-nya," kata Sutarmidji saat meresmikan kantor baru PMI Kalbar, Jumat.
Menurut Sutarmidji, besarnya peran PMI dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat Indonesia, tak perlu diragukan lagi. Kini mereka terus berbenah dan tak pernah undur dalam kegiatan kemanusiaan untuk menghimpun darah dan menyalurkannya kepada sesama yang membutuhkan.
"Kepada PMI Provinsi Kalimantan Barat saya minta kembangkan bank donor, bukan bank darah. Bank darah itu biar ada di PMI kabupaten/kota dan rumah sakit. Bank donor itu maksudnya seluruh pendonor kita masukan dalam satu sistem aplikasi, kemudian nanti dikabarin kapan saatnya dia (pendonor) melakukan donor darah," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan, jumlah anak penderita thalasemia saat ini jumlahnya mencapai 230-an orang. Di mana ada yang dalam satu bulan harus transfusi dua ampul bahkan ada yang lebih dari itu.
"Mereka ini harusnya sudah dicarikan pendonor tetapnya, dan itu terekam di dalam bank donor, karena jenis darah itu ada yang langka dan sulit ditemukan sehingga kita bisa siapkan," katanya.
Menurut dia, satu orang anak penderita thalasemia itu harusnya punya 20-30 orang pendonor tetap, karena kalau terlambat transfusi dan bahkan darahnya tidak ada itu menjadi masalah. Jadi jangan dianggap sepele untuk hal ini, katanya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani menyampaikan kegiatan peresmian gedung baru itu akan dilanjutkan dengan donor darah dengan target 500 pendonor serta dirangkaikan pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua PMI Provinsi Kalbar juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berjasa turut ikut serta memberikan sumbangsih yang sangat berarti untuk kemajuan PMI Provinsi Kalbar seperti Bank Kalbar, Bank Indonesia dan PTPN XIII.
"Apresiasi kepada para donatur yang telah membantu sarana dan prasarana berupa dua unit sepeda motor dan satu unit mobil ambulance yang pada saatnya akan kami operasikan untuk aksi cepat kemanusiaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saat ini PMI Kalbar sudah menempati gedung baru yang megah. Ini harus menjadi motivasi bagi pengurus PMI dalam menjalankan niat mulianya, membantu sesama dan setelah ini saya berharap PMI dapat mengembangkan bank donor-nya," kata Sutarmidji saat meresmikan kantor baru PMI Kalbar, Jumat.
Menurut Sutarmidji, besarnya peran PMI dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat Indonesia, tak perlu diragukan lagi. Kini mereka terus berbenah dan tak pernah undur dalam kegiatan kemanusiaan untuk menghimpun darah dan menyalurkannya kepada sesama yang membutuhkan.
"Kepada PMI Provinsi Kalimantan Barat saya minta kembangkan bank donor, bukan bank darah. Bank darah itu biar ada di PMI kabupaten/kota dan rumah sakit. Bank donor itu maksudnya seluruh pendonor kita masukan dalam satu sistem aplikasi, kemudian nanti dikabarin kapan saatnya dia (pendonor) melakukan donor darah," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan, jumlah anak penderita thalasemia saat ini jumlahnya mencapai 230-an orang. Di mana ada yang dalam satu bulan harus transfusi dua ampul bahkan ada yang lebih dari itu.
"Mereka ini harusnya sudah dicarikan pendonor tetapnya, dan itu terekam di dalam bank donor, karena jenis darah itu ada yang langka dan sulit ditemukan sehingga kita bisa siapkan," katanya.
Menurut dia, satu orang anak penderita thalasemia itu harusnya punya 20-30 orang pendonor tetap, karena kalau terlambat transfusi dan bahkan darahnya tidak ada itu menjadi masalah. Jadi jangan dianggap sepele untuk hal ini, katanya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani menyampaikan kegiatan peresmian gedung baru itu akan dilanjutkan dengan donor darah dengan target 500 pendonor serta dirangkaikan pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua PMI Provinsi Kalbar juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berjasa turut ikut serta memberikan sumbangsih yang sangat berarti untuk kemajuan PMI Provinsi Kalbar seperti Bank Kalbar, Bank Indonesia dan PTPN XIII.
"Apresiasi kepada para donatur yang telah membantu sarana dan prasarana berupa dua unit sepeda motor dan satu unit mobil ambulance yang pada saatnya akan kami operasikan untuk aksi cepat kemanusiaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023