Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Barat dan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha, menggelar operasi pasar, sebagai rangkaian dari peringatan Kemerdekaan RI ke-78 tahun ini sekaligus penanganan inflasi daerah.
"Alhamdulilah antusias masyarakat sangat luar biasa walaupun dengan antrian yang panjang tapi tertib dan hal ini juga dalam rangka penanganan inflasi daerah," kata Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan seperti ini rutin digelar dengan mengambil beberapa momentum, termasuk HUT Pemprov Kalbar dan saat ini HUT Kemerdekaan RI.
"Bahan pangan yang dijual pada operasi pasar ini harganya berbeda dengan harga pasar. Ke depan, kegiatan ini akan terus berlanjut dan kita akan melihat kondisi stok pangan yang ada," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzzaman menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan kegiatan rutin dari Disperindag ESDM Provinsi Kalbar. Adapun jumlah stok pangan yang disiapkan yakni untuk beras disiapkan 10 ton, minyak goreng 2 ton, dan gula pasir 2 ton.
"Kebetulan dalam rangka aksi sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar maka kita bersama-sama menggelar aksi operasi pasar di hari, karena kami selaku tim pengendalian inflasi daerah harus memantau terkait pengembangan inflasi," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan distribusi pangan pokok untuk masyarakat aman, lancar dan tersedia.
"Untuk beras yang harganya Rp15.500 kami jual Rp12.000, gula dan minyak goreng disubsidi lebih murah dari harga pasar," kata Syarif Kamaruzzaman.
Kemudian perwakilan dari masyarakat Mujiono mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat kecil serta meringankan beban mereka dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Ahamdulillah harganya juga terjangkau untuk kami, selain itu pelaksanaannya juga tertib dan diatur dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Alhamdulilah antusias masyarakat sangat luar biasa walaupun dengan antrian yang panjang tapi tertib dan hal ini juga dalam rangka penanganan inflasi daerah," kata Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan seperti ini rutin digelar dengan mengambil beberapa momentum, termasuk HUT Pemprov Kalbar dan saat ini HUT Kemerdekaan RI.
"Bahan pangan yang dijual pada operasi pasar ini harganya berbeda dengan harga pasar. Ke depan, kegiatan ini akan terus berlanjut dan kita akan melihat kondisi stok pangan yang ada," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzzaman menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan kegiatan rutin dari Disperindag ESDM Provinsi Kalbar. Adapun jumlah stok pangan yang disiapkan yakni untuk beras disiapkan 10 ton, minyak goreng 2 ton, dan gula pasir 2 ton.
"Kebetulan dalam rangka aksi sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar maka kita bersama-sama menggelar aksi operasi pasar di hari, karena kami selaku tim pengendalian inflasi daerah harus memantau terkait pengembangan inflasi," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan distribusi pangan pokok untuk masyarakat aman, lancar dan tersedia.
"Untuk beras yang harganya Rp15.500 kami jual Rp12.000, gula dan minyak goreng disubsidi lebih murah dari harga pasar," kata Syarif Kamaruzzaman.
Kemudian perwakilan dari masyarakat Mujiono mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat kecil serta meringankan beban mereka dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Ahamdulillah harganya juga terjangkau untuk kami, selain itu pelaksanaannya juga tertib dan diatur dengan baik," katanya.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023