Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Adji Winursito mengatakan saat ini pihaknya telah mempersiapkan penerima untuk sejumlah 1.910 orang untuk mengisi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah tersebut.
"Jumlah formasi PPPK itu untuk Tahun 2023, namun kami masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI," kata Adji Winursito di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Adji, jumlah formasi PPPK tersebut terdiri dari 986 tenaga pendidik (guru), 690 tenaga kesehatan dan 234 untuk tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, penerimaan PPPK tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Tahun 2023 ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang masih kurang.
Meskipun demikian, berdasarkan data
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Dinas kesehatan maupun Data pokok pendidikan (Dapodik) Dinas pendidikan, tenaga kontrak teknis yang sekarang kekurangan formasi tidak terlalu banyak, jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dia berharap agar tenaga kontrak yang ingin mengikuti seleksi penerimaan PPPK mempersiapkan diri.
Hal tersebut disampaikannya, karena pada formasi Tahun 2022 lalu formasi sebanyak 2.100 orang tidak terpenuhi, dikarenakan banyak peserta seleksi yang tidak memenuhi persyaratan dan dinyatakan tidak lolos.
"Tahun lalu yang lolos hanya kurang lebih 400 orang saja, artinya perlu persiapan bagi peserta yang akan mengikuti seleksi penerimaan PPPK tahun ini," pesan Adji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Jumlah formasi PPPK itu untuk Tahun 2023, namun kami masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI," kata Adji Winursito di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Adji, jumlah formasi PPPK tersebut terdiri dari 986 tenaga pendidik (guru), 690 tenaga kesehatan dan 234 untuk tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, penerimaan PPPK tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Tahun 2023 ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang masih kurang.
Meskipun demikian, berdasarkan data
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Dinas kesehatan maupun Data pokok pendidikan (Dapodik) Dinas pendidikan, tenaga kontrak teknis yang sekarang kekurangan formasi tidak terlalu banyak, jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dia berharap agar tenaga kontrak yang ingin mengikuti seleksi penerimaan PPPK mempersiapkan diri.
Hal tersebut disampaikannya, karena pada formasi Tahun 2022 lalu formasi sebanyak 2.100 orang tidak terpenuhi, dikarenakan banyak peserta seleksi yang tidak memenuhi persyaratan dan dinyatakan tidak lolos.
"Tahun lalu yang lolos hanya kurang lebih 400 orang saja, artinya perlu persiapan bagi peserta yang akan mengikuti seleksi penerimaan PPPK tahun ini," pesan Adji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023