Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat pagi, setelah lawatan kerja selama lima hari ke Benua Afrika.

Presiden Jokowi disambut oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI A. Daniel Chardin, dan Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam, berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.

Selama di Afrika, Presiden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Republik Afrika Selatan di mana Kepala Negara menyampaikan pidatonya mengenai pentingnya konsistensi menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia.

Dalam forum yang dihadiri empat dari lima pemimpin negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa) itu, Presiden juga menekankan mengenai tatanan ekonomi dunia saat ini yang tidak adil dan hal itu tidak boleh dibiarkan.

Selain itu, selama kunjungan ke Afrika, Presiden juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara yakni Republik Kenya, Republik Persatuan Tanzania, dan Republik Mozambik.

Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis (24/8), pukul 14.35 waktu setempat (WS) atau pukul 19.35 WIB.

Di Sumatra Utara, Presiden akan mengunjungi Kota Binjai untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan kepada para pedagang. Setelahnya, Kepala Negara diagendakan meresmikan sistem pengelolaan air minum (SPAM) regional Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) dan Jembatan Aek Tano Ponggol.

Turut mendampingi Presiden pada penerbangan dari Afrika yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

 
 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa) di Johannesburg, Afrika Selatan(Afsel).

“Bapak Presiden akan menjadi pembicara dalam KTT BRICS. Bapak Presiden berbicara sebagai Presiden Republik Indonesia dan juga dalam kapasitas sebagai Ketua ASEAN,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis.

Aliansi BRICS saat ini mencakup seperempat perekonomian global dan merupakan rumah bagi lebih dari 40 persen populasi dunia. Dalam KTT yang berlangsung sejak 22 Agustus 2023 hingga 24 Agustus 2023 itu, sejumlah kepala negara turut hadir, di antaranya, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan tuan rumah Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin diwakili Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.Baca berita selengkapnya: Joko Widodo akan jadi pembicara di KTT BRICS







 

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023