PDI Perjuangan Kalimantan Barat bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak, menggelar kegiatan donor darah yang diadakan di Desa Hilir Tengah, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi rangkaian dari kegiatan HUT ke-78 Republik Indonesia.
"Kami menggandeng PMI setempat untuk melakukan aksi sosial donor darah di Desa Hilir Tengah Kabupaten Landak. Kegiatan ini kita harapkan bisa membiasakan masyarakat untuk mendonor, untuk membantu sesama," kata Sekretaris PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin.
Menurutnya, saat ini kebutuhan darah masih sangat tinggi, sedangkan jumlah pendonor masih sangat rendah. "Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah di Desa Hilir Tengah ini, pasalnya selain mendonorkan darah itu baik untuk kesehatan, donor darah juga memberikan nilai sosial yang tinggi, karena dengan kita mendonorkan darah berarti kita sudah membantu menyelamatkan nyawa orang lain," tuturnya.
Saat ini, lanjut Karolin, khusus di Kabupaten Landak, dirinya terus mendorong ketersediaan darah dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan donor darah, karena menurut Karolin dengan mendonorkan darah dapat menjaga kesehatan bagi tubuh manusia.
"Jangan takut untuk mendonorkan darah, dalam ilmu kesehatan setidaknya tiga bulan sekali kita harus melakukan donor darah. Untuk hari ini saya lihat jumlah pendonor di Desa Hilir Tengah ini berjumlah 29 orang semoga semuanya bisa menjadi pendonor untuk hari ini," katanya.
Biasanya, kata Karolin, setelah melalui pemeriksaan dari jumlah yang ada tidak semua bisa mendonorkan darahnya, karena dalam aturannya ada ketentuan bagi para pendonor maupun darah yang akan didonorkan.
Lebih lanjut Karolin mengatakan saat ini PMI Kabupaten Landak terus melakukan sistem jemput bola dan turun langsung ke desa-desa dengan menggelar kegiatan donor darah.
"Inilah aksi nyata PMI Landak, yang mana PMI Landak hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan pelayanan donor darah bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah. Karena ini adalah tugas PMI, dan tugas PMI tidak hanya di donor darah saja, tugas PMI mencakup seluruh kegiatan sosial lainnya," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kami menggandeng PMI setempat untuk melakukan aksi sosial donor darah di Desa Hilir Tengah Kabupaten Landak. Kegiatan ini kita harapkan bisa membiasakan masyarakat untuk mendonor, untuk membantu sesama," kata Sekretaris PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin.
Menurutnya, saat ini kebutuhan darah masih sangat tinggi, sedangkan jumlah pendonor masih sangat rendah. "Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah di Desa Hilir Tengah ini, pasalnya selain mendonorkan darah itu baik untuk kesehatan, donor darah juga memberikan nilai sosial yang tinggi, karena dengan kita mendonorkan darah berarti kita sudah membantu menyelamatkan nyawa orang lain," tuturnya.
Saat ini, lanjut Karolin, khusus di Kabupaten Landak, dirinya terus mendorong ketersediaan darah dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan donor darah, karena menurut Karolin dengan mendonorkan darah dapat menjaga kesehatan bagi tubuh manusia.
"Jangan takut untuk mendonorkan darah, dalam ilmu kesehatan setidaknya tiga bulan sekali kita harus melakukan donor darah. Untuk hari ini saya lihat jumlah pendonor di Desa Hilir Tengah ini berjumlah 29 orang semoga semuanya bisa menjadi pendonor untuk hari ini," katanya.
Biasanya, kata Karolin, setelah melalui pemeriksaan dari jumlah yang ada tidak semua bisa mendonorkan darahnya, karena dalam aturannya ada ketentuan bagi para pendonor maupun darah yang akan didonorkan.
Lebih lanjut Karolin mengatakan saat ini PMI Kabupaten Landak terus melakukan sistem jemput bola dan turun langsung ke desa-desa dengan menggelar kegiatan donor darah.
"Inilah aksi nyata PMI Landak, yang mana PMI Landak hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan pelayanan donor darah bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah. Karena ini adalah tugas PMI, dan tugas PMI tidak hanya di donor darah saja, tugas PMI mencakup seluruh kegiatan sosial lainnya," kata Karolin.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023