Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 182 titik panas tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dan telah diinformasikan ke pihak terkait untuk penanganan.
Titik panas yang tersebar di 182 lokasi ini mengalami penurunan ketimbang hari sebelumnya, yakni pada Sabtu kemarin terdeteksi sebanyak 350 titik panas yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
"Sebanyak 182 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.
Sebaran 182 titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait di wilayah kerja masing-masing, termasuk ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Atas adanya informasi ini, kemudian pihak terkait melakukan penanganan, salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terdapat lima titik panas, sehingga Ahad ini tim gabungan langsung melakukan pemadaman.
Sedangkan tujuh kabupaten yang terpantau 182 titik panas hari ini adalah di Paser (31), PPU (5), Kutai Barat (34), Kutai Timur (19), Kutai Kartanegara (61), Berau (18), dan Kabupaten Mahakam Ulu (14) titik panas.
Rinciannya, antara lain titik di Kabupaten Paser yang terpantau 31 titik, tersebar pada tujuh kecamatan yakni Batu Sopang 4, Muara Samu 3, Batu Engau 4, Kuaro 1, Long Ikis 2, Long Kali 12, dan Pasir Belengkong 5 titik.
"Kabupaten Berau yang terpantau 18 titik tersebar pada enam kecamatan yakni Biatan 1, Biduk-Biduk 2, Gunung Tabur 3, Pulau Derawan 8, Sambaliung 3, dan Kecamatan Talisayan 1 titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG deteksi 182 titik panas di Kalimantan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Titik panas yang tersebar di 182 lokasi ini mengalami penurunan ketimbang hari sebelumnya, yakni pada Sabtu kemarin terdeteksi sebanyak 350 titik panas yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
"Sebanyak 182 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.
Sebaran 182 titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait di wilayah kerja masing-masing, termasuk ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Atas adanya informasi ini, kemudian pihak terkait melakukan penanganan, salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terdapat lima titik panas, sehingga Ahad ini tim gabungan langsung melakukan pemadaman.
Sedangkan tujuh kabupaten yang terpantau 182 titik panas hari ini adalah di Paser (31), PPU (5), Kutai Barat (34), Kutai Timur (19), Kutai Kartanegara (61), Berau (18), dan Kabupaten Mahakam Ulu (14) titik panas.
Rinciannya, antara lain titik di Kabupaten Paser yang terpantau 31 titik, tersebar pada tujuh kecamatan yakni Batu Sopang 4, Muara Samu 3, Batu Engau 4, Kuaro 1, Long Ikis 2, Long Kali 12, dan Pasir Belengkong 5 titik.
"Kabupaten Berau yang terpantau 18 titik tersebar pada enam kecamatan yakni Biatan 1, Biduk-Biduk 2, Gunung Tabur 3, Pulau Derawan 8, Sambaliung 3, dan Kecamatan Talisayan 1 titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG deteksi 182 titik panas di Kalimantan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023