Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan akan melantik Pj Gubernur Kalbar Harisson sebagai pengganti dirinya, besok, 5 September 2023.
"Tanggal 5 September nanti, masa jabatan saya sebagai Gubernur dan pak Ria Norsan sebagai Wakil Gubernur Kalbar akan berakhir. Untuk itu, pak Mendagri akan melantik pak Harisson yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kalbar dan di pilih oleh pak Presiden untuk menjadi Pj Gubernur Kalbar," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Sutarmidji mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan Harisson Azroi dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur Kalbar selama masa transisi pemerintahan daerah ini berlangsung.
Menurutnya, Harisson memiliki pengalaman cukup banyak, dimulai dari pekerjaannya sebagai dokter perkebunan hingga tugas-tugasnya di daerah Kapuas Hulu selama lebih dari 20 tahun. Ini menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa, mengingat daerah-daerah terpencil sering kali menantang untuk dikelola.
"Saya sangat yakin Pak Harisson memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mengemban tanggung jawab sebagai Pj Gubernur Kalbar. Dia telah memahami Provinsi Kalbar secara menyeluruh, termasuk daerah-daerah yang paling sulit dijangkau dan pengalaman panjangnya akan menjadi aset berharga dalam menjalankan tugas ini," tuturnya.
Terkait penunjukan Harisson sebagai Pj Gubernur Kalbar Sutarmidji memastikan dirinya tidak terlibat dan di libatkan oleh Kemendagri. Menurutnya, proses di pilihnya Harisson sebagai Pj Gubernur Kalbar telah melalui mekanisme yang sesuai dan ditentukan berdasarkan penetapan oleh Presiden Jokowi.
"Semoga dengan penunjukan ini, Provinsi Kalimantan Barat dapat terus berkembang dan melayani masyarakat dengan baik. Dalam mengantisipasi kekosongan jabatan ini, pemerintah telah mengambil langkah untuk menunjuk seorang Penjabat (Pj) Gubernur yang akan bertanggung jawab mengawal masa transisi pemerintahan daerah hingga gubernur dan wakil gubernur definitif hasil pemilu 2024 ditetapkan," kata Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Tanggal 5 September nanti, masa jabatan saya sebagai Gubernur dan pak Ria Norsan sebagai Wakil Gubernur Kalbar akan berakhir. Untuk itu, pak Mendagri akan melantik pak Harisson yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kalbar dan di pilih oleh pak Presiden untuk menjadi Pj Gubernur Kalbar," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Sutarmidji mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan Harisson Azroi dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur Kalbar selama masa transisi pemerintahan daerah ini berlangsung.
Menurutnya, Harisson memiliki pengalaman cukup banyak, dimulai dari pekerjaannya sebagai dokter perkebunan hingga tugas-tugasnya di daerah Kapuas Hulu selama lebih dari 20 tahun. Ini menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa, mengingat daerah-daerah terpencil sering kali menantang untuk dikelola.
"Saya sangat yakin Pak Harisson memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mengemban tanggung jawab sebagai Pj Gubernur Kalbar. Dia telah memahami Provinsi Kalbar secara menyeluruh, termasuk daerah-daerah yang paling sulit dijangkau dan pengalaman panjangnya akan menjadi aset berharga dalam menjalankan tugas ini," tuturnya.
Terkait penunjukan Harisson sebagai Pj Gubernur Kalbar Sutarmidji memastikan dirinya tidak terlibat dan di libatkan oleh Kemendagri. Menurutnya, proses di pilihnya Harisson sebagai Pj Gubernur Kalbar telah melalui mekanisme yang sesuai dan ditentukan berdasarkan penetapan oleh Presiden Jokowi.
"Semoga dengan penunjukan ini, Provinsi Kalimantan Barat dapat terus berkembang dan melayani masyarakat dengan baik. Dalam mengantisipasi kekosongan jabatan ini, pemerintah telah mengambil langkah untuk menunjuk seorang Penjabat (Pj) Gubernur yang akan bertanggung jawab mengawal masa transisi pemerintahan daerah hingga gubernur dan wakil gubernur definitif hasil pemilu 2024 ditetapkan," kata Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023