Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Agustinus Sargito menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok pada minggu ketiga September 2023 mengalami penurunan.

"Secara nasional harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, tetapi beberapa di antaranya seperti telur dan ikan laut di Kapuas Hulu turun," kata Agustinus Sargito di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Sargito, berdasarkan monitoring harga barang penting dan strategis di kota Putussibau dan Kecamatan Putussibau Utara, Kamis, ada beberapa barang yang mengalami penurunan harga.

Sejumlah barang kebutuhan pokok yang turun harga dari Senin (18/9) sampai dengan Kamis (21/9) yaitu minyak goreng curah semula seharga Rp18 ribu per kilogram, turun menjadi Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan semula seharga Rp20 ribu per liter turun menjadi Rp18 ribu per liter.

Kemudian, sotong semula seharga Rp85 ribu per kilogram turun menjadi Rp80 ribu per kilogram, bawang merah semula seharga Rp35 ribu per kilogram turun menjadi Rp32 ribu per kilogram dan bawang putih semula seharga Rp40 ribu per kilogram, turun menjadi Rp38 ribu per kilogram.

Selanjutnya, kata Sargito, harga yang masih tetap atau stabil yaitu daging ayam seharga Rp50 ribu per kilogram, gula pasir seharga Rp15 ribu per kilogram, daging sapi seharga Rp170 ribu per kilogram dan telur seharga Rp1.900 per butir.

Jenis ikan laut seperti ikan tongkol hitam seharga Rp50 ribu per kilogram, udang suluh Rp75 ribu per kilogram dan ikan gembung seharga Rp45 ribu per kilogram.

Sedangkan, harga beras ada yang mengalami kenaikan seperti beras premium cap madu tupai semula seharga Rp15 ribu per kilogram, naik menjadi Rp16. 500 per kilogram.

Kemudian, cabai semula seharga Rp60 ribu per kilogram naik menjadi Rp70 ribu per kilogram.

"Harga beras memang naik karena pasokan terbatas dan di pulau Jawa mengalami gagal panen karena musim kemarau," jelas Sargito.

Meski demikian, pemerintah pusat menyusun kebijakan untuk mengatasi kenaikan harga beras dengan menggelar pasar murah melalui Perum Bulog.

Atas kenaikan harga beras tersebut, Sargito mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan dengan memanfaatkan situasi saat ini.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan monitoring harga kebutuhan pokok dan kami imbauan pedagang jangan lakukan penimbunan dengan tujuan untuk menaikkan harga," kata Sargito.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023