Dawai syair Melayu yang bertajuk Rantai Bunyi Konser Ceramah tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Jumat.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang digelar Kemendikbudristek yang merupakan satu dari delapan kuratorial yang bertajuk rantai bunyi," kata Kurator PKN 2023, Ubit di Pontianak.

Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menelusuri bunyi dawai yang berbeda satu sama lain mulai dari barat sampai timur Indonesia yang berfokus pada alat musik dawai.

Kegiatan ini kata dia diadakan di lima provinsi terpilih yaitu Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Kalimantan Barat.
Pekan Kebudayaan Nasional 2023 (ANTARA/Jihan)

Penyelenggaraan terakhir berlokasi di Kalimantan Barat yang berfokus dari rantai bunyi untuk menyambungkan pengetahuan dan cerita yang tidak hanya bermain di musik tetapi juga di kehidupan sehari-hari para pemusik.

Ia mengatakan 15 orang musisi residensi dari beberapa daerah di Kalimantan Barat berkumpul di Istana Kadriah mengeksplorasi musik dawai syair Melayu.

"Puncak kegiatan ini akan diselenggarakan di Jakarta pada 20 sampai 29 Oktober 2023 dengan serangkaian acara di dalamnya," jelas dia.

Sejumlah musisi Kalbar yang terlibat antara lain Bambang Robiansyah dari Pontianak dan Russel Dwi Vagita dari Kubu Raya. Selain itu, musisi Gambus Selodang diantaranya adalah Raden Sudaryo dari Ketapang, Viranti Nur Ramadani dari Sambas, dan Wesminto dari Sekadau.

Pewarta: Urai Handewi Rahmawati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023