Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya, wilayah Kalimantan Barat masih menyelidiki penyebab kematian Abun (65) dan Acu (74), sepasang suami istri di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
"Dari hasil olah TKP Inafis Polres Kubu Raya yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Heru Anggoro, diduga korban tewas akibat tusukan benda tajam," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sungai Raya AKP Setyo Pramono, di Kubu Raya, Senin.
Selain memeriksa sejumlah saksi, rumah kediaman Abun dan Acu telah dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Setyo mengatakan penanganan kasus tersebut langsung ditangani Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kubu Raya.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade menambahkan untuk motif serta pelaku pembunuhan saat ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polres Kubu Raya.
"Kasus itu masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polres Kubu Raya sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi," jelas Ade.
Meskipun demikian, Ade juga meminta doa dan kerja sama serta dukungan masyarakat dalam proses pengungkapan pelaku pembunuhan terhadap sepasang suami istri tersebut.
"Jika ada masyarakat memiliki informasi terkait peristiwa tersebut segera sampaikan kepada petugas kepolisian, kami dari Polres Kubu Raya 24 jam terbuka bagi warga yang memiliki informasi terhadap kasus itu," kata Ade.
Untuk diketahui, peristiwa kematian Abun dan Acu sempat menggegerkan warga setempat sekitar pukul 18.45 WIB, Minggu (24/9) malam kemarin.
Kedua korban ditemukan bersimbah darah di kediamannya di Gang Sakura Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dari keterangan sejumlah warga setempat, Abun suami dari Acu mengidap penyakit stroke, sedangkan Acu mengisi kesehariannya dengan berjualan kelontong di toko yang sekaligus tempat tinggal mereka.
Keduanya dikenal baik oleh warga sekitar, setiap pagi, siang dan sore hari anak korban selalu mengantar makanan untuk keduanya sambil menjenguk keadaan orang tuanya.
Sehingga, saat pertama kali anaknya menemukan kedua orang tuanya meninggal warga berkerumun di sekitar tempat kejadian.
Sementara, aparat kepolisian terlihat melakukan olah TKP dan memasang garis polisi mengelilingi gerbang depan rumah korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Dari hasil olah TKP Inafis Polres Kubu Raya yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Heru Anggoro, diduga korban tewas akibat tusukan benda tajam," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sungai Raya AKP Setyo Pramono, di Kubu Raya, Senin.
Selain memeriksa sejumlah saksi, rumah kediaman Abun dan Acu telah dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Setyo mengatakan penanganan kasus tersebut langsung ditangani Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kubu Raya.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade menambahkan untuk motif serta pelaku pembunuhan saat ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polres Kubu Raya.
"Kasus itu masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polres Kubu Raya sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi," jelas Ade.
Meskipun demikian, Ade juga meminta doa dan kerja sama serta dukungan masyarakat dalam proses pengungkapan pelaku pembunuhan terhadap sepasang suami istri tersebut.
"Jika ada masyarakat memiliki informasi terkait peristiwa tersebut segera sampaikan kepada petugas kepolisian, kami dari Polres Kubu Raya 24 jam terbuka bagi warga yang memiliki informasi terhadap kasus itu," kata Ade.
Untuk diketahui, peristiwa kematian Abun dan Acu sempat menggegerkan warga setempat sekitar pukul 18.45 WIB, Minggu (24/9) malam kemarin.
Kedua korban ditemukan bersimbah darah di kediamannya di Gang Sakura Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dari keterangan sejumlah warga setempat, Abun suami dari Acu mengidap penyakit stroke, sedangkan Acu mengisi kesehariannya dengan berjualan kelontong di toko yang sekaligus tempat tinggal mereka.
Keduanya dikenal baik oleh warga sekitar, setiap pagi, siang dan sore hari anak korban selalu mengantar makanan untuk keduanya sambil menjenguk keadaan orang tuanya.
Sehingga, saat pertama kali anaknya menemukan kedua orang tuanya meninggal warga berkerumun di sekitar tempat kejadian.
Sementara, aparat kepolisian terlihat melakukan olah TKP dan memasang garis polisi mengelilingi gerbang depan rumah korban.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023