Prajurit Satgas Batalion Infantri 721/Makkasau membantu padamkan kebakaran honai (rumah tradisional Papua) di kampung Tima, Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Komandan Pos Tima Batalion Infantri 721/Makassau, Letnan Dua Infantri Muhlis, dalam keterangan pers diterima di Jayapura, Rabu, mengatakan, kebakaran yang terjadi Selasa (26/9) menghanguskan rumah atau honai warga.
Awalnya warga datang ke pos dan meminta bantuan karena ada kebakaran honai yang berada di dekat pos satgas sehingga prajurit dikerahkan untuk membantu memadamkannya.
20 Prajurit dikerahkan untuk membantu warga memadamkan api dengan menggunakan peralatan yang ada. Api dapat segera dipadamkan sebelum menghanguskan honai milik Deyus Wenda dan tidak ada korban jiwa. "Belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran," kata Muhlis.
Wenda menyampaikan terima kasihnya terhadap anggota Pos Tima Satgas Yonif 721/MKS yang telah membantu memadamkan honainya yang terbakar serta menyelamatkan perabot rumah.
"Kinaonak, wa wa wa. Terima kasih Bapak TNI atas bantuannya dengan membantu memadamkan api dan menyelamatkan perabotan kami. Terima kasih atas kepedulian dan bantuan anggota yang bertugas di Pos Tima, semoga Tuhan YME selalu memberkati," kata dia.
Untuk mencapai kampung Tami di Distrik Balingga, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Tiom, ibukota Kabupaten Lanny Jaya.
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengingatkan agar kerja sama dan sinergi TNI dan Polri perlu terus ditingkatkan dalam rangka mengawal dan mengamankan Pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024.
"TNI dan Polri harus selalu kompak menghadapi Pemilu 2024 agar tercipta Pemilu dapat terselenggara dengan aman dan lancar," kata dia, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Ia pun memastikan kesiapan dan kekompakan serta sinergisitas TNI dan Polri dengan berkunjung langsung ke Polres Kapuas Hulu.
Pemilu 2024 merupakan agenda nasional yang perlu pengawalan dan pengamanan secara bersama-sama untuk menghindari dan mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.Baca juga: TNI dan Polri harus bersinergi amankan Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Komandan Pos Tima Batalion Infantri 721/Makassau, Letnan Dua Infantri Muhlis, dalam keterangan pers diterima di Jayapura, Rabu, mengatakan, kebakaran yang terjadi Selasa (26/9) menghanguskan rumah atau honai warga.
Awalnya warga datang ke pos dan meminta bantuan karena ada kebakaran honai yang berada di dekat pos satgas sehingga prajurit dikerahkan untuk membantu memadamkannya.
20 Prajurit dikerahkan untuk membantu warga memadamkan api dengan menggunakan peralatan yang ada. Api dapat segera dipadamkan sebelum menghanguskan honai milik Deyus Wenda dan tidak ada korban jiwa. "Belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran," kata Muhlis.
Wenda menyampaikan terima kasihnya terhadap anggota Pos Tima Satgas Yonif 721/MKS yang telah membantu memadamkan honainya yang terbakar serta menyelamatkan perabot rumah.
"Kinaonak, wa wa wa. Terima kasih Bapak TNI atas bantuannya dengan membantu memadamkan api dan menyelamatkan perabotan kami. Terima kasih atas kepedulian dan bantuan anggota yang bertugas di Pos Tima, semoga Tuhan YME selalu memberkati," kata dia.
Untuk mencapai kampung Tami di Distrik Balingga, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Tiom, ibukota Kabupaten Lanny Jaya.
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengingatkan agar kerja sama dan sinergi TNI dan Polri perlu terus ditingkatkan dalam rangka mengawal dan mengamankan Pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024.
"TNI dan Polri harus selalu kompak menghadapi Pemilu 2024 agar tercipta Pemilu dapat terselenggara dengan aman dan lancar," kata dia, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Ia pun memastikan kesiapan dan kekompakan serta sinergisitas TNI dan Polri dengan berkunjung langsung ke Polres Kapuas Hulu.
Pemilu 2024 merupakan agenda nasional yang perlu pengawalan dan pengamanan secara bersama-sama untuk menghindari dan mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.Baca juga: TNI dan Polri harus bersinergi amankan Pemilu 2024
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023