Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Minggu pagi.

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang bangsa, utamanya Pahlawan Revolusi, mengheningkan cipta dimulai," kata Presiden Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara saat prosesi mengheningkan cipta.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB turut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti.

Lanyalla Mattalitti bertugas membacakan teks Pancasila, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dilakukan oleh Bambang Soesatyo, sementara Puan Maharani bertugas membacakan dan menandatangani Ikrar.

Hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Kegiatan itu juga dihadiri tamu undangan dari sejumlah perwakilan dari negara sahabat.



Pasukan Hari Kesaktian Pancasila terdiri atas kompi Polwan, kompi Propam Polri, kompi TNI, dan diikuti perwakilan pelajar di Jakarta.

Usai menutup upacara, Presiden Jokowi beserta rombongan meninjau monumen sumur Lubang Buaya.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober untuk mengenang tujuh anggota TNI Angkatan Darat yang gugur di Lubang Buaya pada 30 September 1965.

Berdasarkan surat Kemendikbud Nomor: 31328/MPK.F/TU.02.03/2023, tema Hari Kesaktian Pancasila 2023 adalah "Pancasila Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Maju".

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum dalam menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila ini benar-benar harus dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila oleh generasi muda dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Fairid di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis.

Dia mengatakan pengamalan nilai-nilai Pancasila juga telah menyatu dalam setiap sendi kehidupan karena tantangan pada era modern dan di tengah laju perkembangan teknologi tidak mudah dihadapi.

"Globalisasi dan interaksi antar-belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Jika berbagai informasi salah dipahami maka justru bisa melemahkan semangat kebangsaan," katanya.

Untuk itu, generasi muda di wilayah "Kota Cantik" diajak untuk terus memperdalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Pengamalan dari esensi nilai-nilai Pancasila menjadi vital yang harus diupayakan untuk diperdalam, terutama oleh generasi muda sebagai penerus kepemimpinan masa depan bangsa," tambahnya. Baca juga: Hari Lahir Pancasila momentum tumbuhkan semangat kebangsaan

 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023