Sebanyak 2.983 guru di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di daerah tersebut.
"Porseni PGRI itu salah satu persiapan Kapuas Hulu untuk mengikuti ajang Porseni PGRI tingkat Provinsi Kalimantan Barat," kata Ketua PGRI Kapuas Hulu Sunarko, saat pembukaan Porseni PGRI di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Sunarko, kegiatan Porseni PGRI juga selain ajak mengukir prestasi para guru juga untuk mewujudkan rasa solidaritas dan kebersamaan bagi para guru di Kapuas Hulu.
Menurut dia, guru yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih separuh dari jumlah Anggota PGRI Kabupaten Kapuas Hulu.
Dia berharap melalui Porseni PGRI dapat memotivasi para guru dalam mengukir prestasi dan mempererat rasa kebesaran dan persatuan para guru.
Ketua Panitia pelaksana Wiluyo menjelaskan peserta Porseni PGRI Kapuas Hulu sebanyak 960 orang yang akan mengikuti sejumlah pertandingan dengan kurang lebih 2.023 tim penggembira dalam kegiatan tersebut.
Wiluyo menyebutkan dalam rangkaian HUT PGRI ada beberapa kegiatan diantaranya yaitu anugerah guru dan tenaga kependidikan berdedikasi, inovasi pembelajaran, pertandingan bulu tangkis, tenis meja, bola voli, baca puisi, nyanyi solo, tari kreasi pesan mendunia Kapuas Hulu Hebat.
"Porseni PGRI itu dimulai pada 16 sampai dengan 19 Oktober 2023," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi terselenggaranya Porseni PGRI Kabupaten Kapuas Hulu.
Fransiskus meminta agar peserta Porseni PGRI tersebut dapat menjunjung sportifitas dalam pertandingan serta meningkatkan semangat kebersamaan untuk mengukir prestasi.
Dikatakan dia, seluruh Anggota PGRI Kapuas Hulu berjumlah sekitar 5.129 guru, sedangkan yang hadir separuh dari itu.
"Teruslah memumpuk rasa kebersamaan dan ukir prestasi untuk mewakili Kapuas Hulu di tingkat provinsi," pesan Fransiskus.
Saat pembukaan Porseni PGRI Kapuas Hulu tersebut sejumlah guru dan pelajar terlihat menggunakan pakai adat daerah serta menampilkan tarian pada defile kontingen yang terdiri dari 23 kecamatan di hadapan para pejabat wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Porseni PGRI itu salah satu persiapan Kapuas Hulu untuk mengikuti ajang Porseni PGRI tingkat Provinsi Kalimantan Barat," kata Ketua PGRI Kapuas Hulu Sunarko, saat pembukaan Porseni PGRI di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Sunarko, kegiatan Porseni PGRI juga selain ajak mengukir prestasi para guru juga untuk mewujudkan rasa solidaritas dan kebersamaan bagi para guru di Kapuas Hulu.
Menurut dia, guru yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih separuh dari jumlah Anggota PGRI Kabupaten Kapuas Hulu.
Dia berharap melalui Porseni PGRI dapat memotivasi para guru dalam mengukir prestasi dan mempererat rasa kebesaran dan persatuan para guru.
Ketua Panitia pelaksana Wiluyo menjelaskan peserta Porseni PGRI Kapuas Hulu sebanyak 960 orang yang akan mengikuti sejumlah pertandingan dengan kurang lebih 2.023 tim penggembira dalam kegiatan tersebut.
Wiluyo menyebutkan dalam rangkaian HUT PGRI ada beberapa kegiatan diantaranya yaitu anugerah guru dan tenaga kependidikan berdedikasi, inovasi pembelajaran, pertandingan bulu tangkis, tenis meja, bola voli, baca puisi, nyanyi solo, tari kreasi pesan mendunia Kapuas Hulu Hebat.
"Porseni PGRI itu dimulai pada 16 sampai dengan 19 Oktober 2023," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi terselenggaranya Porseni PGRI Kabupaten Kapuas Hulu.
Fransiskus meminta agar peserta Porseni PGRI tersebut dapat menjunjung sportifitas dalam pertandingan serta meningkatkan semangat kebersamaan untuk mengukir prestasi.
Dikatakan dia, seluruh Anggota PGRI Kapuas Hulu berjumlah sekitar 5.129 guru, sedangkan yang hadir separuh dari itu.
"Teruslah memumpuk rasa kebersamaan dan ukir prestasi untuk mewakili Kapuas Hulu di tingkat provinsi," pesan Fransiskus.
Saat pembukaan Porseni PGRI Kapuas Hulu tersebut sejumlah guru dan pelajar terlihat menggunakan pakai adat daerah serta menampilkan tarian pada defile kontingen yang terdiri dari 23 kecamatan di hadapan para pejabat wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023