Memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke 252 UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center (LDAC) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menyelenggarakan lomba fashion show bagi anak disabilitas, Selasa (24/10). Kegiatan tersebut diikuti seluruh Anak Penyandang Disabilitas di UPT LDAC Pontianak.
“Kegiatan fashion show ini masih dalam perayaan Hari Jadi Kota Pontianak ke 252. Pesertanya berasal dari anak-anak disabilitas UPT LDAC, berjumlah kurang lebih 50 an anak,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiarti.
Pada lomba peragaan busana, para anak disabilitas menggunakan pakaian adat melayu. Laki-laki menggunakan baju telok belanga dan perempuan menggunakan baju kurung.
Pantauan dia saat kegiatan fashion show, anak-anak begitu semangat untuk ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Sebagian anak juga didampingi oleh orang tua. Sebagiannya lagi ada yang berani dan bergaya di tempat yang disediakan oleh para panitia.
Dengan menggunakan pakaian adat melayu, tampak anak-anak senang dan gembira. Mereka antusias walaupun orang tua mesti ekstra mendampingi anak yang kesana kemari melihat dekorasi hias dan balon di ruangan fashion show.
Tujuan kegiatan ini, pihaknya ingin melibatkan anak-anak penyandang disabilitas untuk ikut serta dan berpartisipasi menyemarakkan peringatan HUT Kota Pontianak.
“Kita juga ingin menjalin kebersamaan diantara para orang tua, anak berkebutuhan khusus dengan para staf, terapis, psikolog dan pengelola UPT LDAC Kota Pontianak,” katanya.
Iapun meminta pada orang tua untuk selalu sabar dan semangat mendampingi anak-anaknya. Untuk para terapis juga harus semangat ketika menjaga anak-anak ini.
Usai fashion show, rangkaian acara dilanjutkan saprahan bersama. Dalam kegiatan itu para jajaran LDAC, dan orang tua termasuk anak ikut serta makan bersama. Tujuannya untuk menjalin kedekatan antara para orang tua dan para petugas di LDAC ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Kegiatan fashion show ini masih dalam perayaan Hari Jadi Kota Pontianak ke 252. Pesertanya berasal dari anak-anak disabilitas UPT LDAC, berjumlah kurang lebih 50 an anak,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiarti.
Pada lomba peragaan busana, para anak disabilitas menggunakan pakaian adat melayu. Laki-laki menggunakan baju telok belanga dan perempuan menggunakan baju kurung.
Pantauan dia saat kegiatan fashion show, anak-anak begitu semangat untuk ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Sebagian anak juga didampingi oleh orang tua. Sebagiannya lagi ada yang berani dan bergaya di tempat yang disediakan oleh para panitia.
Dengan menggunakan pakaian adat melayu, tampak anak-anak senang dan gembira. Mereka antusias walaupun orang tua mesti ekstra mendampingi anak yang kesana kemari melihat dekorasi hias dan balon di ruangan fashion show.
Tujuan kegiatan ini, pihaknya ingin melibatkan anak-anak penyandang disabilitas untuk ikut serta dan berpartisipasi menyemarakkan peringatan HUT Kota Pontianak.
“Kita juga ingin menjalin kebersamaan diantara para orang tua, anak berkebutuhan khusus dengan para staf, terapis, psikolog dan pengelola UPT LDAC Kota Pontianak,” katanya.
Iapun meminta pada orang tua untuk selalu sabar dan semangat mendampingi anak-anaknya. Untuk para terapis juga harus semangat ketika menjaga anak-anak ini.
Usai fashion show, rangkaian acara dilanjutkan saprahan bersama. Dalam kegiatan itu para jajaran LDAC, dan orang tua termasuk anak ikut serta makan bersama. Tujuannya untuk menjalin kedekatan antara para orang tua dan para petugas di LDAC ini.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023