Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan menyerahkan 15,75 kilogram narkotika jenis sabu kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Barat Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto, di mana sabu tersebut merupakan hasil tangkapan prajurit TNI di perbatasan RI-Malaysia.
"Barang bukti sabu tersebut dari dua kali penangkapan terhadap pelaku yang berupaya menyeludupkan narkotika asal Malaysia di dua titik wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sektor barat Kalbar. Hari ini kami kembali menyerahkan barang bukti penyeludupan sabu seberat 15, 75 kg beserta para tersangka kepada BNN Kalbar," kata Pangdam Mayjen TNI Iwan Setiawan di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan sebelumnya pada Sabtu (28/10) sore pihaknya juga telah menyerahkan 11,008 kg sabu dan para tersangka kepada BNN Kalbar di Makodam XII/Tpr.
"Ini artinya dari dua kali penangkapan ini total hampir 27 kilogram sabu dan telah kami serahkan ke BNN Kalbar," tuturnya.
Pangdam menjelaskan sabu seberat 15 kilogram itu merupakan hasil penangkapan penyeludupan narkotika, di Desa Temajok Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas pada 28 Oktober 2023 sekitar pukul 22.30 WIB oleh personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/ Tumbak Keputing dan anggota BAIS TNI.
"Ini merupakan penggagalan narkotika yang membanggakan, apalagi hari ini kami telah mendapat kabar anggota Koramil dan Batalyon Armed di perbatasan juga telah berhasil menggagalkan penyeludupan sebanyak 20 paket narkoba yang kemungkinan seberat 20 kg. Barang ini masih kami cek di laboratorium tapi diduga kuat barang tersebut narkotika jenis sabu dari satu orang tersangka," katanya.
Menurut Iwan, hingga saat ini sudah ada 15 kasus penggagalan upaya penyeludupan sabu dengan total hampir 80 kg, dengan nilai Rp96 miliar.
"Ini sangat luar biasa dari hasil kerja prajurit TNI mulai pagi, siang dan malam, dan kami menyatakan perang terhadap narkoba. Hal itu sesuai dengan arahan dari Kasad dan Panglima TNI, untuk mencapai peningkatan kami akan memberi penghargaan kepada para anggota yang telah berhasil menggagalkan dan menangkap para pelaku pengedar dan penyeludupan narkoba," kata Iwan.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Kalbar Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas keberhasilan Kodam XII/Tpr beserta jajarannya dalam menggagalkan penyelundupan narkotika di wilayah perbatasan.
“Kami dari BNNP Provinsi Kalbar mengapresiasi setinggi-tingginya, ini bentuk kerja sama yang luar biasa yang sudah dilakukan oleh jajaran Kodam XII/Tpr," kata Sumirat Dwiyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Barang bukti sabu tersebut dari dua kali penangkapan terhadap pelaku yang berupaya menyeludupkan narkotika asal Malaysia di dua titik wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sektor barat Kalbar. Hari ini kami kembali menyerahkan barang bukti penyeludupan sabu seberat 15, 75 kg beserta para tersangka kepada BNN Kalbar," kata Pangdam Mayjen TNI Iwan Setiawan di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan sebelumnya pada Sabtu (28/10) sore pihaknya juga telah menyerahkan 11,008 kg sabu dan para tersangka kepada BNN Kalbar di Makodam XII/Tpr.
"Ini artinya dari dua kali penangkapan ini total hampir 27 kilogram sabu dan telah kami serahkan ke BNN Kalbar," tuturnya.
Pangdam menjelaskan sabu seberat 15 kilogram itu merupakan hasil penangkapan penyeludupan narkotika, di Desa Temajok Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas pada 28 Oktober 2023 sekitar pukul 22.30 WIB oleh personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/ Tumbak Keputing dan anggota BAIS TNI.
"Ini merupakan penggagalan narkotika yang membanggakan, apalagi hari ini kami telah mendapat kabar anggota Koramil dan Batalyon Armed di perbatasan juga telah berhasil menggagalkan penyeludupan sebanyak 20 paket narkoba yang kemungkinan seberat 20 kg. Barang ini masih kami cek di laboratorium tapi diduga kuat barang tersebut narkotika jenis sabu dari satu orang tersangka," katanya.
Menurut Iwan, hingga saat ini sudah ada 15 kasus penggagalan upaya penyeludupan sabu dengan total hampir 80 kg, dengan nilai Rp96 miliar.
"Ini sangat luar biasa dari hasil kerja prajurit TNI mulai pagi, siang dan malam, dan kami menyatakan perang terhadap narkoba. Hal itu sesuai dengan arahan dari Kasad dan Panglima TNI, untuk mencapai peningkatan kami akan memberi penghargaan kepada para anggota yang telah berhasil menggagalkan dan menangkap para pelaku pengedar dan penyeludupan narkoba," kata Iwan.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Kalbar Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas keberhasilan Kodam XII/Tpr beserta jajarannya dalam menggagalkan penyelundupan narkotika di wilayah perbatasan.
“Kami dari BNNP Provinsi Kalbar mengapresiasi setinggi-tingginya, ini bentuk kerja sama yang luar biasa yang sudah dilakukan oleh jajaran Kodam XII/Tpr," kata Sumirat Dwiyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023